Pair : MarkJin
Park Jinyoung is Omega
Mark Tuan is Alpha
Sebuah penantian dari seorang Omega untuk menemukan takdirnya "Alpha".
Tetapi bagaimana jadinya jika sang Alpha menolak Omeganya?
Maaf untuk typo yang bertebaran. Jangan lupa vomen kalian, thank you💚
Happy Reading!
***
Hari ini langit terlihat mendung dengan salju yang mulai turun tak begitu lebat. Hanya suhu udara yang terasa semakin dingin membekukan. Mantel tebal pun tak dapat menghangatkan tubuh seorang omega yang cukup sensitif pada udara dingin.
Park Jinyoung turun dari taksi setelah membayar lalu langkahnya ia bawa ke salah satu Apartemen kecil milik temannya yang beberapa hari yang lalu kembali ke Jinhae karena ayahnya yang sakit. Sangmin telah kembali dan Jinyoung berniat untuk berkunjung.
Sebelumnya ia bisa datang ke tempat itu, Jinyoung sempat berdebat dengan Jaebeom. Bukan karena masalah Alphanya yang lancang menandainya, tetapi lebih ke arah kesehatan. Jaebeom entah sudah melupakan masalah itu atau bagaimana yang jelas sikapnya kembali berubah, moodswingnya tidak menentu dan hal itu membuat Jinyoung dan Taecyeon terheran-heran.
Jinyoung kini telah berada di depan pintu apartemen Sangmin, menekan belnya dan tak lama suara langkah dari dalam sana pun terdengar.
Cklek
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hei, bagaimana kabarmu? Maaf aku tidak menghubungimu saat di Jinhae." Kata Sangmin yang kini memeluk Jinyoung begitu erat seolah melampiaskan rasa rindunya pada sang sahabat kesayangannya.
"Um, gwaenchana Sangmin-ah. Kabarku baik dan aku ingin menunjukkan sesuatu padamu." Kata Jinyoung sambil menikmati pelukan hangat itu.
Mereka pun melepas pelukannya dan segera masuk ke dalam unit apartemen. Jinyoung mendudukkan dirinya ke atas sofa single dan menunggu Sangmin yang mengambil minuman untuknya.
"Apa yang ingin kau tunjukkan?" Kata Sangmin yang kini duduk di lantai tepat di depan Jinyoung sambil mendongak menatap ke arah pria omega berparas cantik itu.
Jinyoung melepaskan coatnya dan syalnya karena tubuhnya mulai terasa hangat sebab penghangat yang ada diruangan itu. Kemudian membuka dua kancingnya dan membukanya sampai ke arah dada kanannya yang terdapat sebuah tanda mate nya.
"Wah~ Alpha sudah menandaimu? Tapi, tunggu! Alpha yang mana?" Kata Sangmin bingung karena yang ia tahu Jinyoung telah mendapat Alpha pengganti.
"Mateku,"
"Jinjja?!" Tanya Sangmin dengan perasaan terkejutnya.
"Tapi Sangmin-ah, saat itu bukan Mark-ssi yang melakukannya tapi, Alpha Yi-en sendiri yang melakukannya. Rasanya sedikit kecewa karena Mark-ssi belum bisa menerimaku." Jinyoung menunduk dengan kedua netra yang menyendu merasakan kekecewaan dihatinya saat seseorang yang ia cintai masih belum dapat menerimanya sebagai takdirnya.
Sangmin menghela nafas kemudian ia beranjak mensejajarkan tubuhnya dengan Jinyoung. Kemudian membawa tubuh omega masuk kedalam dekapannya dan mengusap punggung Junyoung yang mulai bergetar.
