#Nine# Among them

154 17 12
                                    

Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan (typo)
Jika berkenan klik (⭐) dan terima kasih sudah mampir💚

***

"Nugu?"

Jinyoung masih menatap penuh tanya siapa pria di depannya yang kini tersenyum lembut dengan menatap kearahnya.

Kemudian perlahan tangan besar pria didepannya terulur di depan Jinyoung berharap pria omega menyambut jabatan tangannya.

"Aku sahabat Jaebeom, Ok Taecyeon. Kau pasti Park Jinyoung."

Jinyoung memiringkan kepalanya, "Sahabat?"

Taecyeon tersenyum semakin lebar, "Nde, Sahabat di universitas."

"London?"

Taecyeon mengangguk, "Benar, ngomong-ngomong boleh aku masuk. Kakiku sudah sangat lelah karena menempuh perjalanan yang lumayan jauh."

Jinyoung tersentak dengan kedua telinganya yang terlihat mulai memerah.

"Joesonghamnida, silahkan masuk."

"Tidak perlu terlalu formal, santai saja." Kata Taecyeon seraya melangkah masuk bersama Jinyoung yang kini menunduk malu.

"Em, Jaebeom hyung ...."

"Aku sudah menelponnya, dia berkata untuk menunggunya, sebentar lagi dia kembali." Kata Taecyeon seraya duduk di atas sofa dan yang pasti Jinyoung telah mempersilahkannya.

"Taecyeon-ssi, ingin minum apa? Biar aku—"

"Aniya, tidak perlu. Duduklah bersamaku di sini. Aku tidak ingin merasa kesepian ditempat baru." Kata Taecyeon masih dengan senyuman menatap Jinyoung yang masih berdiri dengan gugup.

Jinyoung pun duduk di sofa single tepat di depan pria yang rupanya seorang Alpha. Ia dapat mencium peheromon beraroma pinus. Pheromon Alpha itu begitu menenangkannya, Jinyoung merasakan rasa nyaman di ruangan itu tanpa merasa terganggu sama sekali bahkan ia bisa merasakan tubuhnya semakin rileks dan ia menyadari satu hal saat netranya melirik pada Taecyeon, pria itu dengan sengaja menguarkan pheromonenya untuk mencoba menenangkan Jinyoung yang merasa gugup.

"Apa kau baik-baik saja sekarang?" Tanya Taecyeon tiba-tiba yang membuat Jinyoung merasa bingung.

"Nde?" Tanya Jinyoung tak mengerti maksud dari Alpha didepannya.

Namun, Taecyeon hanya kembali mengembangkan senyumnya saat melihat pria Omega didepannya jauh lebih baik dari pertama bertemu dengannya.

15 menit pun berlalu, Jaebeom pun datang. Pria Alpha itu kini masuk ke dalam rumahnya dan menemukan Sahabat dan adiknya berada di dalam ruang tamu.

"Tae, maaf aku sedikit lama karena tadi terjadi kecelakaan di jalan."

Jinyoung pun segera menoleh ke arah Jaebeom yang kini melangkah mendekatinya. Pria Alpha itu pun tersenyum kemudian merengkuh bahunya dan menatap pada Taecyeon yang kini berdiri depannya.

"Bagaimana pertemuan kalian? Apa kau sudah memutuskannya?" Tanya Jaebeom pada Taecyeon yang kini melangkah mendekati keduanya. Jinyoung yang masih belum mengerti pun menoleh ke arah Jaebeom kemudian pada Taecyeon bergantian.

Taecyeon mengangguk, "Aku bersedia Jae." Jawab Taecyeon dengan sangat yakin kemudian netranya pun beralih ke arah Jinyoung yang tampak kebingungan.

"Hyung?"

Jaebeom pun menoleh ke arah Jinyoung kemudian, pria Alpha itu merubah posisinya menghadap ke arah sang adik dan sedetik kemudian Jaebeom pun memeluk tubuh Jinyoung begitu erat.

"Jie, hyung minta maaf. Mungkin ini terdengar sangat terburu-buru, tetapi aku tidak ingin hal buruk menimpamu. Kau keluargaku satu-satunya, aku tidak ingin kehilanganmu. Ini demi kebaikanmu."

Bad Fate (ABO)Where stories live. Discover now