MSE 35

747 63 16
                                    

Seminggu setelah kebenaran terbongkar, Rosè sudah sembuh dan sudah di perbolehkan pulang. Lisa dan Rosè kembali tinggal bersama dengan anak mereka di rumah sederhana yang mereka beli bersama.

"Lisa, lepas dulu."kesal Rosè karena sejak dia mulai memasak gadis poni itu terus bergelayut manja seperti monyet pada Rosè.

"Sebentar saja Rosè."ucap Lisa semakin mengeratkan pelukan nya.

"Sebentar apa!, dari tadi kau bergelayut seperti anak monyet, lepas dulu, aku kseusuahan untuk memasak."omel Rosè semkain kesal.

"Cih. Pelit!."kesal Lisa melepas pelukan nya dan pergi mengentakan kaki seperti anak kecil saja.

"Hahah, mama cepertli anak kecil saja."ejek Eunjoo pada Lisa.

"Diam bocah."kesal nya pada sang anak karena di ejek.

"Mama mama?."panggil Eunjii pada Lisa membuat nya menoleh pada sang putri.

Cup

"Lihat, aku mencium mommy."ujar nya dengan nada sangat mengejek pada sang mama.
Membuat Lisa makin kesal.

Dengan cepat Eunjoo berlari ke arah Rosè dan menarik-narik baju nya membuat Rosè berjongkok.

Hap!

Dengan cepat Eunjoo naik ke punggung Rosè, gadis pirang itu terkekeh lucu dan membiarkan putranya dan fokus memasak.

Mata Lisa mendelik makin kesal kala Eunjoo memeletkan lidah mengejek pada nya di atas gendongan  mommy nya.

"Mama jangan ili ya, cama anak cendili juga."ejek Eunji terpingkal menertawai mama nya

"Iiihhhh, aku gak sarapan."putus Lisa kesal meninggalkan meja makan dan pergi ke kamar.

Brak!

Dengan kencangnya dia menutup pintu kamar.

"Jail banget sih, liat mama ngambekan jadi nya."ujar Rosè merasa lucu pada Lisa yang iri pada anak nya sendiri.

"Bial caja mommy, udah tua tok ambekan."celetuk Eunji

"Benal. mommy mau tulun."pinta Eunjoo mebuat Rosè langsung menurunkan putra nya.

"Sekarang tunggu di meja makan,  biar mommy siap kan."ujar nya.

"Ote mommy."serempak mereka dan langsung duduk di meja makan yang lesehan, kata Lisa untuk mengenang masa lalu.

Rosè dan dua buntalan lemak nya sarapan dengan nikmat beriga saja, tanpa ada niatan memanggil Lisa untuk ikut.

"Sayang kalian main dulu di sini ya, mommy mau lihat mama kalian dulu."ucap Rosè sambil mengekuarkan mainan dari kotak nya dan meletakan minuman  dengan sedotan di meja serta beberapa cemilan di sana.

"Ote mommy."saut Eunjoo semangat.

"Kalo mama macih melajuk tinggal caja mom, udah tua kok kek anak kecil."saran Eunji.

Membuat Rosè terkekeh lucu mengusap kepala Eunji dengan sayang dan pergi ke kamar melihat Lisa.

Ceklek.

Terdengar suara pintu terbuka dan seseorang berjalan masuk, Lisa tau siapa yang datang tapi dia memilih cuek karena masih ngambek cerita nya.

"Li?."panggil Rosè pelan sambil duduk di ujung ranjang.

"Makan dulu udah aku bawain lo."ucap Rosè lagi dan Lisa masih diam.

"Aku suapin mau?."tawar Rosè kini sudah memegang lengan Lisa.

"Gak mau!."ketus gadis poni itu.

"Duduk dulu ah!, jangan ngambek lagi dong"rengek Rosè menaja menarik Lisa dari rebahan menjadi duduk, Lisa nurut tapi masih dengan wajah malas dan ogah-ogahan.

my sweet enemy(MSE)Where stories live. Discover now