MSE 25.

645 51 4
                                    

Belum siap dengan masalah si kembar, sosal media kampus heboh sejak tadi pagi karena beredar vido Rosè sedang membully Chareyong habis-habisan.

Rosè mendapat kecaman dari banyak orang tapi dia adalah Roseanne Park cucu kesayangan kakek Park itu tidak peduli dan seolah cibiran-cibiran dari kahlayak umum tidak terlalu penting bagi nya.

Tapi dia tidak akan mengampuni orang yang menyebarkan video itu.

"Dasar manusia kejam."

"Dasar iblis."

"Apa kau tidak malu datang ke kampus."

"Kalau aku lebih memilih menghilang saja dari dunia."

"Apa orang tua mu tidak mendidik mu dengan benar."

"Ternaya wajah malaikat mu itu hanya sebagi topeng saja."

"Aku menyesal pernah mengagumi mu."

"Dasar wanita iblis.'

Begitu lah cibiran-cibiran semua orang pada Rosè, namun gadis itu berjalan dengan santai solah tidak ada orang di sana.

"Jennie, Irene?." Panggil nya saat melihat oarang yang sedari tadi mencari nya.

"Kenapa?, masalah video itu kah."tebak Jennie tepat sasaran.

"Ya, begitulah."ucap Rosè berhenti du depan Jennie dan Irene sambil bersandar di dinding.

"So."ucap Irene menaikan alis nya.

"Aku hanya bertanya, itu kalian atau bukan?."tenya Rosè langsung.

"What?, pa maksud nih?."kesal Jennie.

"Lo nuduh kita?."Irene ngegas.

"Kagak, cuman tanya doang."santai Rosè tidak terintimidasi dengan tatapan JenRene.

"Trus ngapain lo naya-naya kita?."tuding Jennie.

"Kalian kan marah tuh, prihal waktu yang di rumah sakit pas gua keracuna  avocado waktu itu. Yaaaa mana tau kan?."Rosè menaikan bahunya acuh di akhir kata nya.

"Yeee, kita gak sejahat itu ya, nyebar-nyebar aib orang."belas Irene.

"Terlebih itu juga aib kita juga."cicit Jennie.

"Ya udah, kalau bukan kalian. Gua cuman mau mastiin aja kok."ucap Rosè dengan senyum tipis nya.

"Jadi lo mau lakuin apa?."penasaran Jennie.

"Ya tergantung sama orang yang nyebarin video nya."acuh Rosè kelewatan santai.

"Tapi awas lo bawa-bawa kita."ancam Irene walau tau Rosè gak bakal ngadui mereka.

"Gak bakal. Tapi bakal ada sesuatu yang terjadi."ucap nya dengan suara pelan.

"Lo bipang apa?."Irene tidak mendengar jelas.

"Gak, gua pergi dulu."pamit nya pergimenjauh dan berpapsan dengan Jisoo juga Seulgi.

"Bicarain apa Hon?."tanya Jisoo pada Jennie.

"Masalah video itu."singkat Jennie.

"Gua gak nyangka lo, Rosè bakal gitu orang nya."Sulgi nampak kecewa pada Rosè.

"Mungkin ada alasan ya sayang, makanya Rosè kek gitu."bela Irene.

"Ada atau tidak, tapi dia udah keterlaluan lo sama orang yang di bully itu."ucap Seulgi.

"Kalian gak ikutan kan?."curiga Jisoo.

"Ya enggak lah Chu."panik Jennie.

"Iya, ngapain juga ikut-kutan kek gitu. Kan gak baik kek gitu. Iya kan Jen?."timpal Irene  takut ketahuan.

my sweet enemy(MSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang