Perjodohan yang Tak Terduga

0 0 0
                                    

Di suatu hari yang tak sama sekali di duga. Rendra Wilson atau sering di panggil Rendra itu kaget lantaran ia mau di jodohkan dengan anak teman papanya padahal posisi Rendra ini sudah memiliki kekasih. Namun, hubungannya sama sekali tidak  setuju oleh kedua orang tua Rendra. Di sisi lain seorang perempuan yang ingin di jodohkan oleh Rendra tengah kuliah menyelesaikan skripsi akhirnya. Aresa Regina, namanya ia juga membantah kedua orang tuanya untuk di jodohkan dengan alasan masih ingin menikmati masa mudanya dan ia masih kuliah. Namun kedua orang tua mereka tetap kekeh ingin menjodohkan mereka berdua dan ya mereka hanya bisa menerimanya.

Pada suatu hari mereka mengadakan pertemuan untuk membahas tentang perjodohan. Resa dan Rendra sudah beberapa kali menolak pun hasilnya nihil, tak ada yang bisa membantah kedua orang tua nya. Tak terasa hari ini adalah hari yang di nanti perkenalkan antar kedua pihak laki-laki dan perempuan. Alangkah kagetnya pernikahan mereka akan dilaksanakan minggu depan, semua sudah di persiapkan tinggal menunggu harinya saja. Mereka kaget bukan main lalu setelah pertemuan pertama, mereka pun saling mengenal dan membahas tentang perjodohan ini secara diam-diam tanpa sepengetahuan siapapun termasuk kedua orang tua mereka.

"Oke, jadi kita langsung aja ya ke pembahasan, soalnya masih banyak acara yang belum di urus." Rendra langsung menarik kursi dan duduk di depan Resa.

"Ya, oke langsung aja ke pembahasannya mau bagaimana, gue juga mau ngerjain skripsi."

"Jadi gini, saya sudah punya pacar saya juga gak mungkin putus sama pacar saya tapi mau bagaimana lagi ini sudah keputusan kedua orang tua saya termasuk orang tua kamu. Saya mau kita menikah hanya 1 tahun setelah cerai, gimana? Ini ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi selama kita menjadi suami istri." Rendra memberikan beberapa dokumen-dokumen yang berisi beberapa peraturan yang telah ia buat.

"Hemm setelah gue baca, setuju-setuju aja sih selain gak bawa cewe lo ke rumah aja sih bebas-bebas aja." Resa sedang membaca-baca dokumen tersebut.

"Maaf, bisa lebih sopan sama saya? Saya ini lebih tua loh. Bisa nggak ngomongnya itu jangan pakai 'lo' 'gue', sekarang bebas sih. Tapi nanti kalau sudah menikah saya tidak mau denger kata itu lagi."

"Ya ampun, beda 5 tahun aja Bapak Rendra Wilson."

"Sama aja, gak sopan itu."

"Hedeh, iya deh."

Tak terasa hari demi hari berlalu, sekarang waktunya pernikahan keduanya sedang berlangsung. Pacar dari Rendra tidak mengetahui karena ia sedang bekerja di luar negeri tepatnya di Australia. Hari yang menurutmu mereka berdua adalah hari tak seharusnya mereka jalani. Ini hanya sebuah perjodohan yang sama sekali tak diinginkan keduanya. Terlebih Resa belum pernah memiliki sepasang kekasih karena dari dulu ia sibuk dengan dunia per kuliahan nya. Sampai lah di rumah mereka berdua. Setelah acara pernikahan keduanya kini sedang berada di kamarnya masing-masing, sepi sekali tak ada percakapan kedua mungkin karena masih canggung. Pagi pun tiba kini Rendra sedang menonton film di ruang tamu dan Resa sedang memasak.

"Ini makanannya udah siap, sini ke meja makan." Resa terus menyiapkan santapan untuk mereka makan.

"Ini aku panggilnya apa? Mas, kak, bang, bro?" tanya nya kebingungan.

"Terserah, hemm Mas aja deh gak apa-apa."

"Okedeh."

" Hmm, makanan masakan kamu lezat juga ya." Ia berkata sambil terus melahap makannya.

"Iya lah," bangga Resa.

Tak terasa 3 bulan pun sudah berlalu benih-benih cinta sudah tumbuh di antara mereka berdua. Keduanya sudah merasa bahwa mereka sudah saling mencintai.



TAMAT


Ditulis oleh: Putri Regina Raharjo
Kelompok 2 (Atirath Kriyasadana Amerta)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 14 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Jendela HatiWhere stories live. Discover now