Liburan

913 98 100
                                    

Setelah selesai dengan acara idolyfe Nabila menagih janji kepada Rony. Rasa rindu yang selalu menyelimutinya sangat dinanti-nantikan untuk menghabisi waktunya berdua.

Dari awal masuk studio Nabila ingin buru-buru keluar untuk pulang dan jalan-jalan bersama kekasihnya. Tapi mau bagaimanapun mereka harus profesional.

"Akhhhh malas sekali rasanya tidak ingin bekerja" Ucap Nabila dengan menyenderkan tubuhnya di kursi mobil.

Bolehkah pak menejer untuk hari ini saja Rony dan Nabila ijin dulu gak masuk syuting kali ini?? Mereka mau Jalan-jalan dulu;(

"Kok gitu ngomongnya?? " Tanya Rony.

"Aku pengen ngabisin waktu berdua sama kamu" Ucap Nabila manja.

"Emang dari tadi kita rame-rame sayang?? Kita berdua dari tadi lohh" Ucap Rony mengelus kepala Nabila untuk memenangkannya.

"Bertiga sama SETAN" Ucap Nabila dengan nada ketus melanjutkan kalimat terakhirnya tepat dimuka Rony.

"Itu mulutnya minta di cium yah"

"Mana ada ganteng kek gini setan" Ucap Rony dengan sedikit tertawa.

Rasanya Nabila akan berubah 360° ketika sedang mode manja. Tentu saja sekarang Nabila bukan lagi memerankan karakter seorang anak pertama dan kaka tertua. Mana ada kek gitu.

Rony selalu tenang dalam menyikapi Nabila mode manjanya, dia tidak pernah protes sedikitpun. Kalau bisa Nabila seperti itu terus saat bersamanya.

"Kamu yang ngomongnya harus di jaga tuh" Ucap Nabila kesal.

"Emang kenapa aku??" Ucap Rony penasaran.

"Jangan ngomong cium-cium Abi marah baru tau rasa nanti" Dengan tatapan sinisnya Nabila.

"Hahahhahahaha"

"Kita diam-diam aja gimana sayang" Ucap Rony dengan senyuman semakin lebar.

"Iiiiiih sayang"

"Jangan gitu"

"Mamahhhhhhhhhh kak Rony mesum"

"Kaka masih kecillll" Ucap Nabila menutup mata dan menutup kupingnya dengan kedua tangan.

"Hahahahahhahahah"

"Kamu lucu banget si sayang" Ucap Rony menggoyang-goyangkan kepala Nabila ke kiri dan kekanan ketika posisi Nabila masih sama dengan menutup mata dan telinganya mengunakan tangan.


Tidak ada jawaban dari Nabila, dia sebenernya tau akan candaan dari Rony. Dia sebenernya juga heran kenapa dirinya bisa memberikan reaksi sedemikian rupa. Aneh.

"Ayo turun"

"Kerja kerja"

"Kita belum kaya sayang"

"Ayoo ayo" Ucap Rony sambil turun dari mobilnya.

Setelah sempurna turun dari mobilnya Rony menunggu sang kekasih turun, tapi kenapa tidak kunjung turun juga?? Akhhh berulah lagikah dia?? Rony bergegas menghampiri arah pintu mobil tempat duduk Nabila.

"Kenapa diem hmmm" Ucap Rony lembut.

"Males kerja aku"

"Gak ada tenanga" Ucap Nabila masih dengan manjanya.

"Trus maunya apa?? " Tanya Rony.

"Mau Jalan-jalan sama kamu aja"

"Berdua" Nabila dengan senyum lebarnya.

Kalah Startजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें