Hadiah

967 79 9
                                    

Seperti yang kita ketahui interaksi antara Nabila dan Paul sudah menjadi konsumsi publik, tidak heran jika pihak stasiun televisi akan memanfaatkan berita yang tengah viral. Tidak dipungkiri viwers sangat berpengaruh untuk acara tersebut.



"Nab ini ada kiriman kado dari fans panal" Ucap crew yang ada di sana.

"Oh, buat aku doang kak" Tanya gadis itu.



Karna biasanya selalu ada dua untuk dirinya dan juga Paul.



"Enggak, ini buat Paul juga ada. Tolong kasih sekalian ya, gua ada kerjaan yang harus dikerjain juga. Nitip aja" Memberikan paper bag yang isinya barang dan makanan dari fans mereka.



Nabila langsung duduk di meja rias tempatnya sambil mengeluarkan hp untukmenghubungi Paul.


Nabila
Kak, ada kiriman dari fans panal. Turun ya, sekalian nanti foto sambil buat ucapin terimakasih.



•••





Diruangan lain terdapat pria bule dan batak tengah berbaring memainkan game dari hp masing masing.


"Nabila chat apa ini" Ucap Paul dalam hati. Tak lama pria itu membalasnya.

Paul
Otw, langsung turun ini.



Tak lama mereka bertemu dalam satu ruangan, lebih tepatnya ruangan make up para idol. Tapi emang di meja rias Nabila tepatnya.




"Hai Nab, maaf nunggu lama" Ucap pria yang baru saja datang.

"Enggak ko kak, santai aja. " Tak lupa senyum ramah menampakkan bulan sabit dari matanya.



Tak bisa dipungkiri wajah Paul berbinar, melihat wanita di depannya begitu cantik meskipun tidak full makeup. Dia tampak terpesona sampe ditegur oleh orang yang ada di depannya.



"Eh kak kenapa bengong aja, lapar ya?? Ini ada makanan juga. Nanti makan aja tapi foto dulu yuk biar yang ngirim senang juga kalau kita ngasih apresiasi ucapin terimakasih. " Ucap Nabila panjang lebar.


"Eh yu Nab. Mau dimana fotonya?? " Ucap Paul tersadar dari lamunannya.

"Disini aja ayo" Jawab Nabila langsung saja dia meminta tolong kepada crew yang ada disana.



Tak cukup waktu lama mereka menyelesaikan foto dan vidio ucapan terimakasih dan langsung di kirim lewat grup panal yang memang sudah ada grup khusus Paul Nabila dan admin yang bersangkutan.

"Ini di makan gak papa?? " Tanya Paul sambil menunjuk makan yang ada di depannya.

"Boleh lah kak, kan emang fungsi makanan buat di makan. Bukan di liatin. Kalau diliatin doang itu pajangan bukan makanan. " Ucap Nabila santai.



Paul yang mendengar jawaban Nabila langsung cengengesan seraya mengambil kursi dan duduk di samping Nabila sembari memakan makanan dan membuka kado dari fans nya itu.






••••






Beda halnya dengan Rony yang tadi mendengar langsung dari Paul bahwa Nabila menyuruhnya untuk berfoto. Ada mimik muka tanpak kesal dari wajahnya.



"Gua kenapa ya, jangan-jangan gua cemburu. Bukannya gua cuma kagum sama Nabila. Kenapa jadi begini" Monolog seorang Rony setelah Paul keluar dari kamarnya. Padahal udah nembak yakan.


"Yaelah Rony, masa loh harus bersaing sama temen sendiri. " Tidak dipungkiri hati dia kesel dengan Paul.



Memang Paul dan Nabila belum pacaran tapi fansnya bermunculan setelah mereka berinteraksi lewat genggaman tangan yang beredar di sana. Itupun karna acara idola, diluar itu Nabila lebih dekat dengan Rony dibanding Paul. Emang Paul deketin Nabila cuman responnya sedikit beda dengan Rony, Nabila lebih terbuka kalau sama dia.






••••






"Udah lu ketemu Nabila" Ucap Rony ke orang yang baru saja sampai ke kamarnya.

"Udah Ron, kayanya gua harus lebih berusaha buat deketin dia deh" Rony kaget dengan jawaban Paul dengan membulatkan kedua matanya.

"Lah lo kesini mau cari pacar apa kompetisi. "

"Iya juga si, tapi gua yakin yang suka sama dia bukan cuma gua aja. Secara keseluruhan mana ada yang gak suka sama gadis seperti Nabila. " Jawab Paul yakin akan Nabila.


Memang secantik dan sebaik itu si .



"Ya iya juga, terserah lu juga si. " Ucap Rony seraya jalan menuju toilet.

"Gua udah menang satu langkah Ron, banyak fans Nabila dan gua yang suka sama interaksi gak sengaja kita. Bahkan sekarang udah ada fansnya Panal. Banyak juga. " Ucap Paul bangga.

Rony tidak menjawab apapun yang dikatakan Paul dia tetap masuk kekamar mandi. Padahal dia tidak ingin buang air besar ataupun kecil.


Rony menyadari akan hal yang diucapkan Paul itu benar. Tapi dia juga menyadari tujuannya kesini itu untuk kompetisi suara bukan kompetisi menangin Nabila. Dengan prustasi nya Rony membasuh mukaknya dengan kasar.






••••





Rony
Nab sahur jam berapa kamu??







_______________________________________________________

*team Panal apa Rona??

*Terimakasih untuk yang udah vote, coment, dan juga follow

Kalah StartWhere stories live. Discover now