Still : 7

60 6 1
                                    

Karena kesibukan kami masing-masing aku dengan fotografi Sasuke dengan pertandingan basketnya, membuat kami jarang bertemu. Kami bertemu untuk pertama kalinya ketika dia menjemputku dua hari yang lalu

Dan hari ini kami berdua memutuskan keluar untuk piknik, aku berencana memakai baju baru bermotif bunga-bunga yang kupesan di e-commerce. Untung baju itu sudah tiba kemarin sore, waktunya sangat tepat sekali.

Sebelum berpakaian dan melakukan riasan wajah, aku turun ke dapur untuk mempersiapkan bekal piknik kami terlebih dahulu. Snack dan minuman perasa sudah kumasukkan di keranjang yang akan kubawa nanti, tinggal membuat sandwich krim buah dan sandwich tuna mayo.

Belum saja memulai, bunyi bell rumahku berbunyi. Aku tidak tahu siapa yang datang karena setahuku, aku dan Sasuke janjian jam tiga siang dan masih ada dua jam lagi untuk pukul tiga siang.

Kuraih kenop pintu lalu membukanya, yang kulihat adalah Sasuke sedang berdiri di depan pintu. "Loh kamu kok jam segini udah datang?"

Tidak menjawab pertanyaanku, lelaki itu malah memelukku. "Hei, maaf ya kita gajadi piknik hari ini."

Masih berada di posisi yang saling merengkuh aku menyahut, "Loh kenapa emangnya tiba-tiba batal piknik?"

"Itachi mobilnya mogok, terus dia ada urusan penting untuk dua hari jadi dia pake mobilku. Mobil Ayah nggak ada, dia pakai ke luar kota. Maaf yah sekali lagi." Wajahnya tak lagi dia sembunyikan di ceruk leherku. Sasuke memberiku tatapan jitunya, tatapan memelas seperti anak anjing yang mencari induknya.

Jujur saja, aku sedikit kecewa karena aku sudah lama ingin berpiknik dengan Sasuke. Dari kemarin pun aku terus membayangkan bagaimana piknik ini akan berlangsung. Aku memakai baju baruku, kami berdua berbaring di tengah padang rumput, memakan dan saling menyuapi bekal kami.

Tidak ada sama sekali di bayanganku kalau kakak Sasuke menjadi penghalang kencan piknik kami berdua hari ini. Mau gimana lagi, Sasuke sangat-sangat tidak bisa berkata tidak dan selalu patuh kepada sang kakak. Aku tahu itu, pacarku itu mudah ditebak orangnya.

"Hmm, padahal aku baru aja mau buat bekal untuk piknik kita." Gumamku, Sasuke otomatis mendengarnya dengan jelas karena posisi kami yang masih berpelukan.

"Maaf, dia pake mobil aku cuma dua hari kok. Gimana kalau lusa kita ke amusement park?" Tawarnya, sepertinya mencoba untuk menghentikan rajukanku.

Aku enggan berkata-kata, tawarannya masih kurang menarik. Melihatku yang masih membisu, lelaki itu kembali berusaha. "This entire week, you can have me. Kita pergi date setiap hari sebelum masuk sekolah. Ke amusement park, sea world, piknik, movie theater you name it."

Aku mendongak, "Bakal nggak capek nanti nge-date terus?"

"Enggak."

"Nggak bosen nanti sama aku terus?"

"Aku enggak pernah bosen sama kamu."

"Misalnya teman kamu yang lain ajakin kamu keluar gimana? Padahal udah janji sama aku." Tanyaku dengan lugu.

"Well, i dont give a fuck about them." Ujarnya dengan lantang.

Mataku membulat lalu mencubit pinggangnya, "Language, Sasuke."

Yang dicubit malah tertawa terbahak-bahak, "Well, aku udah di-reservasi sama Nona Haruno minggu ini dan sudah tidak bisa di-cancel. Yang lain bisa hangout without me."

Aku tersenyum sumringah, kuangkat jari kelingkingku untuk menginisiasi perjanjian antara aku dan Sasuke, kelingkingnya akhirnya bertaut erat dengan kelingkingku. Well now the deal is sealed.

"Terus sekarang kita mau ngapain? Kamu mau langsung pulang?" Ucapku setelah melonggarkan pelukanku.

Sasuke menggenggam tanganku dan membawaku masuk kedalam rumah, "Tadi kamu mau buat bekal apa emang?"

Pintu rumah yang tadinya terbuka kututup kembali lalu berbalik kepadanya, "Umm, tadi mau buat sandwich sih."

"Yaudah sini aku bantu, and how about netflix and chill after that?"

Aku mengangguk mantap, "Sounds good."

"But, It's my turn right yang pilih filmnya?" Cicit lelaki itu dengan hati-hati.

"Loh, kamu mau aku merajuk lagi?"

Lelaki itu mengecup puncak kepalaku lalu berkata "No, of course not Princess. Today's film is your pick, Aku terserah kamu aja."

"Hehe, series netflix korea aja yah kalau gitu. Aku pengen nonton oppa-oppa."


XOXO


✍🏻 hi happy satnight. Its a short chapter tapi lovey dovey. Lovey dovey dulu ga si sebelum konflik konflik? Hihi

Neeway, Sasuke tuh clingy-cringy bgt kalau pacaran. Tapi kalau pacaran di publik like school masih keep it cool dia, kalau berdua keluar deh seperti kata Bibi Mikoto manjaaa.

But only with Sakura loh for fact, sama mbak mantan K tidak seperti ini. Why? Well stay tune soalnya masih panjang untuk know the reason why 🫣

P.S I ( Still ) Love YouWhere stories live. Discover now