"Tapiiiiii" Menjeda ucapannya.

"Tapi coach akan usahakan mereka bakal bisa ikut latihan" Ucap Diman hati-hati.

"Satu lagi"

"Kalian kumpulan disini nanti jam 7 malam"



Semua yang berkumpul dekat dengan Diman pun meninggalkannya tanpa ada yang menanggapi ucapannya. Sontak Diman pun kesal melihat teman-temannya berlalu begitu saja.



"Bangsat emang kalian semua" Mengejar teman-temannya.






••••






Jam 7 semua orang berkumpul di studio sebelum menuju panggung untuk GR. Mereka tidak yakin Salma dan Nabila bisa ikut latihan pasalnya jam dinding menunjukkan pukul 9 Malam. Mereka hanya berharap malam besok acara berjalan lancar meskipun latihannya tidak maksimal.




Semua lulusan idol fokus akan latihannya, part demi part lirik mereka dalami maknanya. Mereka bernyanyi bukan 1 atau 2 lagu tapi 5lagu dilakukan bersama-sama.



Sekitar 5menit mereka istirahat terlebih dahulu  sebelum ke panggung ada suara langkah kaki dari luar, mereka pikiran adalah atasnya yang ingin memantaunya tapi mereka terkejut ketika melihat siapa yang datang.



"Hallo semunya" Sapaan dari 2 manusia cantik.



Semua mata tertuju pada arah suara itu hadir. Mereka terkejut atas kedatangannya 2orang itu.



"Hallo" Ucap semua orang tak sadar.

"Yaampun Nabila" Ucap Anggis langsung memeluknya

"Nabb" Cala berlari menyusul Anggis.

"Salmaaaaaa gua kangen" Ucap Novia menghampiri Salma dan langsung memeluknya.




Sementara para cowo-cowo hanya tersenyum melihat teman perempuannya saling berpelukan. Mereka rasa dengan melihat drama kecil temannya itu sudah bahagia.



"Akhirnya bisa latihan bareng juga" Ucap Neyl yang ikut senang atas kedatangan Nabila dan Salma.

"Iya bang sorry ya, gua bukan gak mau latihan bareng. Tapi gimana ya bang gua juga bingung ngejelasinnya. Iya gak Nab" Ucap Salma

"Iya kak" Nabila menurunkan bibirnya.

"Emang apasi yang terjadi ko lu gak boleh ketemu kita banget"

"Iya gua tau kalian berdua sibuk"

"Tapi sampai detik ini gua gak nemu jawaban yang masuk akal di kalian itu"

"Masa buat latihan aja gak bisa. Malah latihan masing-masing"

"Aneh" Ucap Neyl dengan penasarannya.

"Emmmmm gimana ya bang" Salma bingung menjawab pertanyaan dari Neyl.

"Panjang kak ceritanya" Jawab Nabila.

"Ya kalian pada jelasin pelan-pelan aja biar kita paham" Ucap Neyl kembali.




Nabila dan Salma saling bertatapan. Mereka bingung harus menjelaskannya seperti apa. Ingin rasanya menjelaskan prihal masalahnya yang mengganggu mereka tapi mereka tidak diijinkan menyebar luaskan masalah yang sedang mereka jalani.



Rony mengerti situasi yang sedang terjadi di ruangan itu. Dia harus bisa memecahkan kecanggungan yang mereka bikin sendiri.



"Udahlah nanti cerita-ceritanya"

"Mending kita latihan dulu"

"Mumpung ada Salma dan Nabila juga"

"Gua juga yakin kalian pengen istirahat kan" Ucap Rony.



Sebenarnya semua anak idol penasaran dengan masalah yang terjadi dengan 2 finalist grandfinal itu, tapi setelah dengar kata-kata dari Rony sepertinya ada benarnya perkataan dia.



"Yukkk, kita latihan di sini dulu apa langsung ke panggung" Ucap Salma bertanya.

"Lu pada udah kebagian part nya kan?? " Tanya Diman menatap Nabila dan Salma bergantian.

"Udah" Ucap Nabila dan Salma serentak.

"Yaudah bagus"

"Sebenarnya kita mau ke panggung langsung sebagai penutupan latihan terakhir ini"

"Tapi dengan adanya kalian disni mending kita latihan sekali lagi supaya part-part kalian juga masuk"

"Setelah itu gass kita ke panggung buat GR" Ucap Diman menjelaskan dengan baik dan panjang lebar.

"Coach gapapa kalau di mundurin GR nya??" Tanya Salma.

"Gapapa sebelumnya udah ngomong, kalau ada kalian mending latihan lagi sekali abis itu langsung GR" Ucap Diman sekali lagi.

"Yaudah kalau gitu. Maaf ya temen-temen gara-gara gua dan Nabila kalian bakal telat buat istirahat" Ucap Salma tidak enak.

"Apasi lu kaya sama siapa aja" Ucap Neyl.

"Yaudah yu latihan keburu coach dateng" Ucap Cala.

Merekapun latihan dengan lancar sampai masuk ke panggung untuk GR.






••••






Sepanjang pertemuan tadi, tidak ada interaksi dari Nabila dan Rony sampai mereka selesai. Untuk jarak pun mereka tidak pernah sebelahan. Pasti di kiri kanan mereka terisi oleh orang lain.



Semua idol pulang kekamarnya masing-masing, berbeda dengan arah kamar Nabila dan Salma. Rony berjalan agak cepat dan sengaja menyenggol bahu Nabila tanpa menengok ataupun meminta maaf ke gadisnya itu.



Nabila terheran-heran ada apa dengan Rony begitu pun dengan Salma yang menyaksikannya.



"Weh apa ini" Melihat kertas yang di tempelkan di lengan Nabila saat menyenggolnya.

"Turunin Nab, Takut ada yang liat nanti" Ucap Salma menurunkan lengan Nabila.

"Mungkin itu surat dari Rony buat kamu. Lagian kalian gak pernah komunikasi sama sekali kan semenjak Rony ketemu kamu di kamar" Ucap Salma.

"Iya kak, latihan bareng aja diawasi" Nabila tersenyum sinis.

"Yaudah nanti kamu baca aja di kamar"

"Istirahat ya" Ucap Salma yang kamarnya berhadapan dengan Nabila.



Kedua orang itupun menutup pintunya masing-masing. Nabila yang mendapatkan surat dari Rony tidak sabar membukanya. Tapi pada saat dia menuju kasurnya hati berkata bahwa dia harus bersih-bersih terlebih dahulu sembari menyiapkan mental untuk mengetahui isi dari surat itu.








_______________________________________________________

*Apa kira-kira isi suratnya??


Kalah StartWhere stories live. Discover now