ESCAPE | 25

48.1K 2.4K 531
                                    

Suara itu, bukan suara Harry.

Kedua mataku menatap tajam Luke yang berdiri di samping Harry yang sedang duduk. Dia menyeringai senang ke arahku dengan wajah evilnya. Ku kira awalnya yang berteriak itu adalah Harry, tapi tidak mungkin suara Harry begitu berbeda saat berteriak di ranjang. Buang pikiran kotormu itu sekarang, Barbara.

Ku lihat Harry bangkit dari duduknya dan memasukkan ponsel miliknya ke dalam saku celana, lalu dia berjalan ke arah panggung. Aku melirik dari ekor mataku, seorang wanita pirang berbisik di telinga Robin, aku tidak tahu apa yang di katakan oleh wanita itu, tapi aku melihat Robin mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Baiklah!"

Suara Robin menggema.

"Nona yang terakhir terlelang dengan harga US$ 1.000.000.00!" Okay, itu angka yang cukup besar, maksudku angka yang besar sekali! "Oleh Mr. Styles."

Aku tergugu saat melihat Harry yang sudah ada di depanku dan berlutut. Dia mengamit tanganku dan mencium punggung tanganku membuatku menganga tidak percaya.

"Aku tidak akan membiarkanmu pulang dengan pria lain, Barbara." Bisik Harry di telingaku.

Harry merangkul pinggulku dan menuntunku turun dari atas panggung. Kami berdua di tatap oleh banyak pasang mata, mungkin di pikiran orang-orang disini mereka menanyakan aku siapa dan ada hubungan apa aku dengan Harry. Harry yang di tatap oleh banyak pasang mata terlihat tenang, sedangkan aku? Mencoba untuk terlihat tenang dan menghilangkan kegugupanku.

Kami berdua sampai di meja dan Des langsung memeluk anaknya dan memberikan tinju kecil pada dada Harry.

"Astaga, aku kira Barbara benar-benar akan di ambil oleh Luke." Perkataan Des membuat keluarga besar Styles tertawa. Tidak terkecuali Harry, dia tertawa kecil. Betapa malunya aku karena Harry bertidak seperti itu di depan semua orang.

Luke berdiri dan langsung merangkul bahu Harry dari samping kiri, dia merangkul Harry seperti mereka berdua terlihat sepupu yang akrab. "Aku tidak akan berani merebut Barbara dari Harry, Paman. Bisa-bisa dia langsung menembakku dengan pistolnya, bukan begitu sepupu?"

Harry hanya tersenyum menanggapi Luke, sedangkan para sepupu perempuan Harry yang lainnya langsung mengerubungiku dan bertanya seputar hubunganku dengan Harry.

"Astaga kalian terlihat serasi sekali saat turun dari atas panggung tadi! Membuatku iri!" Ujar sepupu Harry yang bernama Erica. Aku lihat dia yang paling ceria dan semangat di antara sepupunya yang lain.

"Begitukah? Aku merasa begitu gugup saat menjadi pusat perhatian." Balasku dengan pipi merona, membayangkan saat cahaya menuntunku dan Harry turun dari atas panggung.

"Aku suka jika kau bersama Harry, selamat ya." Kali ini sepupu Harry yang bernama Lousiana.

Perbincanganku dengan ke-empat sepupu perempuan Harry terganggu dengan sebuah rangkulan erat di pinggulku. Aku menoleh ke samping dan Harry langsung mencium bibirku sekilas membuat para sepupu perempuan Harry memekik kegirangan.

"Tidak sabar melihat kalian untuk menikah!" Celetuk Erica dengan mata berbinar menatapku bergantian dengan Harry.

Aku merasakan pinggulku di remas sedikit lebih kencang oleh Harry, membuatku melihatnya. Tatapannya datar melihat Erica dan rahangnya yang mengeras, tapi aku merasakan Harry menghembuskan nafasnya pelan, dan yang awalnya rahangnya mengeras mulai mengendur dan Harry mulai mengulas sebuah senyuman pada Erica.

"Ya, Erica." Balas Harry pendek. Aku bingung dengan perubahan sikapnya, apa artinya Harry tidak ingin menikah denganku? Melihat hubungan kami berdua yang dekat akhir-akhir ini? Aku tidak munafik jika aku mulai jatuh dalam pesona Harry dan perasaanku mulai di hiasi oleh Harry seorang. "Kurasa ini waktunya kita untuk pulang, Barbara."

ESCAPEWhere stories live. Discover now