Iridescent. [END]

Bab 22

12 Tahun Kemudian

Di sore hari lebih lebih tepatnya disebuah rumah mewah minimalis itu terdapat keluarga bahagia yg dianugerahi 4 orang anak, 2 diantaranya kembar perempuan dan sisanya 1 perempuan dan 1 laki laki.

"Papa" Panggil anak pertama kepada sang papa

Sang papa yg sedang mengecek berkas berkas kantor lewat laptop itu pun menoleh "Iya, vira kenapa?" Tanya sang papa kepada putri kembar sulungnya yg memiliki nama lengkap Elvira Clea Aurora Kyla

"Adek kemana? Kok gaada dikamar?" Tanya Elvira kepada sang papa

Sang papa mengedihkan bahunya "Loh bukannya tadi ada dikamar? Coba tanya sama kembaran kamu gih" Jawab Sang papa

Elvira mengangguk "VINA!!!" Teriak Elvira memanggil kembarannya itu

Tak lama datanglah kembaran Elvira dengan wajah juteknya "Ngapain sih lu teriak teriak? Kek hidup di hutan aja" Ketus kembaran Elvira yg memiliki nama lengkap Elvina Cyla Aurora Kyla

Sang papa hanya terkekeh pelan menatap kedua anak kembarnya itu yg tak jarang sekali akur "Udh udh kenapa pada tatap tatapan gitu sih" Lerai Sang papa

"Papa mau tanya, vina tau adek kemana?" Imbuh sang papa bertanya

Elvina menatap kearah sang papa "Tadi sih sama mama pa keluar gatau kemana, mama ga bilang" Tutur Elvina

Sang papa membulatkan mulutnya paham "Yaudah kalo gitu, tadi vira tanya adek kemana kok ngga ada dikamar" Balas sang papa sedangkan Elvina mengangguk

"Kalian udh pada mandi belom?" Tanya Sang papa

"Terus adek kesha kemana kok ga keliatan?" Imbuh sang papa

"Kita mah udh mandi pa dari tadi pagi, papa tuh yg belom mandi" Sahut Elvira

"Kalo kesha sih ga tau ya mungkin ada dikamarnya masih tidur, semalem habis ngerjain pr sampai tengah malem" Timpal Elvina

Sang papa mengangguk "Yaudah kalo udh mandi, tunggu mama kalian pulang ya baru kita sarapan okey" Tutur sang papa yg kemudian bangkit dari duduknya

"Papa mau ke ruang kerja dulu ya mau naruh berkas" Imbuh sang papa diangguki kedua anak kembarnya

Sang papa pun berjalan meninggalkan putri kembarnya itu berada di ruang keluarga sedangkan ia melangkah menuju ruang kerja miliknya yg tak jauh dari ruang keluarga

Ceklek

Sang papa pun masuk kedalam ruang kerjanya itu yg terdapat papan nama diatas meja yg bertuliskan "Mr. Zee Agra" ya dialah Zee yg sudah memiliki 4 orang anak dengan umur yg tidak bisa dibilang tua dan juga tidak bisa dibilang muda

Zee kini berusia 32 tahun ia sudah meraih kesuksesannya sendiri setelah kedua anak kembarnya itu lahir, Zee diam diam membangun sebuah perusahaan atas nama dirinya yg bergerak dalam bidang properti tanpa sepengetahuan sang istri, siapa lagi kalau bukan Shanica Gemini Kyla wanita yg sudah menjadi istri sah Zee selama 12 tahun lamanya itu baru mengetahui ketika Elvira dan Elvina menginjak usia 2,5 tahun saat Zee kepergok bertelepon dengan klien dan sang istri Shani tak sengaja mendengarnya.