Bab 17

3.9K 286 57
                                    

Hari yg paling ditunggu tunggu oleh Zee dan Shani akhirnya tiba tak terkecuali Veranda yg sungguh excited dengan putrinya yg akan segera menikah dan memiliki kehidupan sendiri.

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Zee Agra Giovanni bin Bobby Evannio Agra dengan keponakan saya yg bernama Shanica Gemini Kyla dengan maskawin berupa uang 50 juta dan 1 rumah, tunai" Ucap Nabil tegas

"Saya terima nikah dan kawinnya Shanica Gemini Kyla binti Keenan Dion Pradhikta dengan mas kawin tersebut, tunai" Ucap Zee dalam satu tarikan nafas

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"SAH!"

"Alhamdulillah"

Veranda menangis haru detik itu juga proses pernikahan putrinya berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan, Veranda juga dapat melihat senyuman putrinya yg tak luntur sejak pertama kali acara dimulai.

"Aku harap kamu liat dari atas sana mas" Batin Veranda menangis haru

Tak hanya Veranda, Naomi pun merasakan hal yg sama seperti yg Veranda rasakan, ia tak menyangka putranya kesayangannya yg baru saja menginjak umur 20 tahun sudah memiliki istri, Naomi bersyukur setidaknya Zee putranya sudah mendapatkan kebahagiaannya sendiri.

°°°°°°

"Selamat ya zee shani semoga langgeng sampai hari tua ya" Ucap Melody memberikan selamat kepada pengantin baru ini

"Bunda makasih banyak ya" Balas Zee dan Shani berbarengan

Melody terkekeh "Kalian emang cocok deh, balasnya aja bareng gitu.. sekali lagi selamat ya"

Zee dan Shani sama sama menggaruk tengkuknya yg tak gatal lalu keduanya mengangguk perlahan, setelahnya Melody lekas turun dari atas panggung

"Selamat shan, yaampun ga nyangka banget gue udh nikah aja, emm buat lu zee awas ya nyakitin sepupu gue" Ucap Jinan yg naik keatas panggung memberi selamat kepada pengantin baru

"Engga bakal kok kak, zee janji.. btw makasih ya" Balas Zee sungguh sungguh, sedangkan Shani terkekeh

"Makasih ya nan, lu cepet nyusul deh kalo bisa" Timpal Shani

Jinan memutar bola malas menanggapi ucapan Shani "Enak banget mulut lu kalo ngomong, cowo aja ga ada mau ngajakin nikah siapa gue?" Balas Jinan malas

"Ya sama siapa kek ahahah" Tawa Shani

Jinan mendengus "Ck, udh ah intinya selamat buat kalian berdua semoga langgeng sampai hari tua" setelah mengucapkan itu Jinan melenggang turun dari panggung meninggalkan Shani yg menatap cengo sepupunya itu

"Mukanya biasa aja sayang" Ucap Zee seraya meraup wajah Shani yg kini resmi menjadi istrinya

"Ishh apa sih kamu, ngeselin banget" Balas Shani sebal, Zee membalasnya dengan kekehan

Tak lama dari situ kedua orang tua mereka berdua yg tak lain Veranda dan juga Naomi naik keatas panggung, Veranda menatap putrinya dengan mata yg berkaca-kaca

"Selamat ya nak, s-semoga langgeng samp-"

GREP!

Sebelum Veranda selesai mengucapkan kalimatnya, Shani lebih dulu memeluk erat maminya itu seketika Veranda menumpahkan tangisannya

Zee sedikit terharu melihat interaksi keduanya yg sudah mulai membaik seiring berjalan waktu, ia menoleh kearah Naomi yg menatapnya sembari tersenyum

"Selamat ya bang, bunda ga nyangka kamu udh nikah aja.. sekarang udh ada yg ngurus kamu bukan bunda lagi, jangan pernah nyakitin wanita ya bang.. bunda sama ayah ga pernah ngajarin kamu untuk nyakitin seorang wanita okey.. semoga kalian berdua langgeng sampai hari tua dan hingga maut memisahkan" Tutur Naomi

Iridescent. [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ