Bab 2

4.3K 372 57
                                    

"Lu balik kantor apa pulang shan?" Tanya Jinan yg sudah menyelesaikan sesi makan siangnya itu

"Gue balik aja deh, udh gaada lagi kan yg harus gue tanda tangani?" Jinan menggeleng

"Yaudah kalo gitu gue balik aja, ngapain juga dikantor kalo gaada kerjaan lagi, lu pulang juga gpp kalo emang udh selesai nan" Tutur Shani

"Beneran nih gue boleh pulang?" Tanya Jinan tak percaya dengan ucapan Shani barusan, yg jarang sekali memberinya kesempatan pulang jika selesai melaksanakan tugasnya

"Iya gue lagi baik, kalo lu ga mau sih gpp stay dikantor aja" Jawab Shani enteng

"Ck, ga shan.. udh gaada lagi yg mau dikerjain ya kalo gue masih dikantor" Jinan menolak mentah mentah ucapan Shani

Shani terkekeh "Yaudah ayo balik, lu gue anter kekantor buat ambil mobil lagi?"

"Gausa lu langsung balik aja, biar gue naik taksi online dari sini.. jaraknya ga jauh juga kok dari sini"

Shani membulatkan mulutnya "Dah yuk balik" Ajak Shani yg bangkit lebih dulu dari duduknya kemudian berjalan keluar dari ruangan VIP cafe

Jinan mengekori Shani dari belakang sembari menatap ponselnya memesan taksi online untuk dirinya itu

Sesampainya Shani dan Jinan didepan cafe, keduanya berjalan mendekat kearah mobil Shani

"Udh pesen taksi online?" Tanya Shani bersandar didepan mobilnya itu

Jinan mengangguk "Udh kok, bentar lagi juga sampai 5 menit disini tulisannya" Jawabnya

"Yaudah gue tungguin lu dulu" Ujar Shani yg Jinan tak membalasnya fokus menatap layar ponselnya itu

Keduanya menunggu tak sampai 5 menit taksi online pesanan Jinan akhirnya datang
"Gue balik dulu ya shan, titip salam sama mami ve" Pamit Jinan

"Iya nan hati hati, entar gue sampein ke mami" Balas Shani

Jinan mengangguk pelan lalu masuk kedalam taksi online dan setelahnya taksi online yg membawa Jinan pun pergi dan mulai menjauh

Shani menghela nafas dirinya lekas masuk kedalam mobilnya itu kemudian segera menyalakannya namun-

"Ck, kok ga bisa nyala sih?" Bingung Shani menatap mobilnya tersebut tak dapat dinyalakan

Shani lekas keluar dari mobilnya membuka kap depan mobilnya itu untuk mengecek yg sebenarnya Shani tak tau tentang permesinan

"Kak" Panggil seseorang

Shani sontak menoleh siapa yg memanggilnya "Eh-eh i-iya" Balas Shani sedikit terkejut karena yg menghampirinya adalah laki laki yg mengantar pesanannya tadi

"Mogok ya kak mobilnya?" Tanya laki laki itu

Shani mengangguk pelan "I-iya nih, ga bisa nyala kemungkinan sih mogok" Jawabnya

"Boleh saya cek ngga?" Ijin laki laki itu

"Oh i-iya silahkan gpp kalo emang bisa" Shani mempersilahkan laki laki itu untuk memeriksa mobilnya

Laki laki tersebut segera memeriksa apa yg terjadi dengan mobil perempuan ini hingga ketemu lah masalahnya adalah bensin yg habis total

"Kak, ini bensinnya habis total kosong" Ujar laki laki itu

"Loh? Masa sih perasaan udh saya isi full deh" Balas Shani tak percaya

"Kakak bisa liat sendiri bar bensin didalam mobil kakak kok"

Shani menurut lalu mengecek bar bensin didalam mobilnya miliknya itu dan benar saja bar bensin tersebut kosong total tidak ada bar yg muncul sama sekali

Iridescent. [END]Where stories live. Discover now