Bab 6

3.3K 292 64
                                    

Disisi lain seorang lelaki tampan yg tak lain adalah Zee kembali beraktifitas seperti biasa, semua uang pemberian Shani saat itu dirinya langsung kembalikan menuju rekening Shani lagi.

"Bun" Panggil Zee

Seorang wanita yg tak lagi muda namun tetap terlihat cantik yg dipanggil dengan sebutan Bun oleh Zee itu adalah Bunda dari Zee yaitu Alesha Naomi Kanza

Naomi pun menoleh mendapati putra kesayangannya itu sudah rapi dengan hendak pergi

"Mau berangkat bang?" Tanya Naomi lembut

Zee mengangguk "Iya bunda, abang mau pamit berangkat dulu ya doain.. semoga bisa keterima dan dapat pekerjaan tetap bun" Balas Zee duduk bersimpuh didepan Naomi mencium punggung tangannya setelah melakukan itu tak lupa Zee mengecup singkat kedua pipi Naomi

Hanya Naomi yg Zee punya sekarang, Ayahnya sudah lama pergi saat Zee masih kecil dan sekarang Zee sudah menginjak usia remaja mengambil alih tanggung jawab sebagai kepala keluarga.

Zee termasuk anak yg pintar diantara anak seusianya, Zee sebenarnya memiliki cita cita menjadi seorang koki terkenal, namun cita cita itu menjadi angan angan saja karena tidak mungkin bisa terwujud dikala kondisi perekonomiannya semakin menurun.

Dan hari ini Zee bertekad untuk mencari pekerjaan baru dan tetap, Zee mengundurkan diri menjadi karyawan di restoran setelah kejadian yg kemarin di alaminya, sesuai dengan syarat yg Zee ucapkan saat itu kepada Shani jika dirinya selesai maka dirinya akan menjauh dari Shani seakan tak pernah mengenal.

"Kamu hati hati ya bang, bunda doain semoga dapat pekerjaan tetap ya" Tutur Naomi

Zee mengangguk patuh ia masih bersyukur memiliki seorang Naomi bundanya itu yg begitu dirinya sayangi, meskipun dalam kondisi perekonomian sedang menurun Naomi tak pernah mengeluh sedikit pun dan malah tetap setia tersenyum, hal sepele seperti itu yg Zee sangat kagumi dari bundanya itu.

"Iya bun, doain abang ya semoga dapat" Balas Zee yg kemudian bangkit lalu membungkukkan dirinya meraih satu tangan Naomi untuk di salimi

"Assalamualaikum, abang berangkat ya.. dah bunda" Imbuh Zee pamit lalu melenggang pergi keluar dari rumah

"Waalaikumsalam, hati hati bang.." Balas Naomi yg tersenyum bahagia menatap putra satu satunya itu

Zee melajukan vespa maticnya perlahan lahan di pagi hari ini dengan wajah ceria berseri seri tak lupa dengan pakaian rapi khas orang mencari pekerjaan, Zee akan melamar pekerjaan disebuah perusahaan yg terbilang besar ia sudah mendapat kabar jadwal interview hari ini dan akan di interview oleh seseorang pemilik perusahaan itu.

25 menit Zee mengendarai vespa maticnya itu dan akhirnya sampailah Zee disebuah gedung yg menjulang tinggi tepat berada didepannya itu

25 menit Zee mengendarai vespa maticnya itu dan akhirnya sampailah Zee disebuah gedung yg menjulang tinggi tepat berada didepannya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zee menatap kearah gedung perusahaan yg menjulang tinggi itu sembari berharap

"Semoga nantinya aku bisa punya kayak begini" Batin Zee

Iridescent. [END]Where stories live. Discover now