Enam belas

1.2K 60 6
                                    

"ga selama nya gue bisa lawan mereka bertiga"
~Laut




Dina menemui Anna dan juga Caroline, mereka berdua adalah teman barunya Dina yang beberapa hari lalu mulai berteman.

Dina meminta mereka agar membantunya untuk menyiksa Laut, ia merencanakan sesuatu untuk Laut setelah pulang sekolah nanti.

"nih, kalian suruh aja anak kelas 10 buat kasih surat ini ke Laut" ucap Dina, kemudian menyodorkan kertas yang berisikan perintah agar pulang sekolah nanti Laut menemuinya di rooftop sekolah.

"oke, gue bakal suruh adek kelas buat kasihin nih surat" jawab Anna tersenyum licik

"ini kita bertiga doang ke rooftop? " tanya Caroline

"iya, gue tunggu pulang sekolah di rooftop" jawab Dina, kemudian meninggalkan Anna dan Caroline

Dina berjalan menelusuri lorong menuju kelasnya, ia tersenyum miring mengingat ide jahat yang akan membuat Laut sedikit menderita.

Sedikit, tidak banyak karena Dina juga tidak ingin membalasnya lebih jaga jaga jika ia melukai Laut ia bisa saja di skors oleh pihak sekolah, apalagi Farhan selaku papanya Laut adalah donatur terbesar disekolah itu.

Tidak hanya donatur saja, sekolah itu adalah sekolah milik keluarga nya Laut pamannya adalah pemilik sekolah itu dan itulah kenapa Laut dengan mudah nya masuk kedalam sekolah itu.

"baik anak anak jam sudah berakhir kalian sudah boleh pulang, terimakasih dan selamat sore" ucap guru tadi

Siswa dan Siswi SMA MANDRAKE sudah mulai berhamburan untuk pulang, sekitar 10 menit sekolah mulai sepi dan hanya beberapa siswa/i dan OSIS saja yang ada disana termasuk Laut.

Ghea, Yiren dan Meta sudah pulang duluan karena memang Laut meminta mereka agar pulang lebih dulu, Laut menuju rooftop atas perintah surat yang ia dapat dari adik kelasnya Reygan juga memintanya untuk menunggu di rooftop saja.

"sepi gue kira ada orang" ucapnya sebelum mendudukkan dirinya dikursi rooftop yang memang sudah disediakan

Dina dkk sudah berada dibelakang Laut, ia sengaja tak menyapa Laut, Anna menutup mulut Laut menggunakan tangannya dari arah belakang.

Laut terkejut karena ada orang yang menyekap mulutnya, dan tangannya juga sudah diikat oleh Carolina dan Dina, ia menarik Laut agar ikut dengannya.

"bawa dia ke gudang sekarang" titah Dina

"oke" jawab Anna dan Caroline, mereka berdua menyeret Laut kearah gudang sekolah

Laut terus melakukan perlawanan dengan cara memberontak, ia mencoba mereka kan dirinya dan beberapa kali mencoba untuk kabur tapi tidak berhasil.

Dina sudah sangat geram akhirnya mengikat Laut dikursi yang cukup usang, ia menatap Laut dengan penuh amarah terlihat jelas dimata Dina.

"diem bangsat, lo tau gak disini ga bakal ada yang bisa nolongin lo" ucap Dina dengan penuh amarah

Plak

Satu tamparan mengenai pipi sebelah kiri Laut, ia tertoleh kearah kanan tamparan yang diberikan oleh Dina cukup kuat dan terlihat jelas bekas merah dipipi Laut.

"ini buat lo yang bikin gue pindah dari sekolah lama gue" ucapnya, kemudian melayangkan tamparan kedua kearah pipi kanan Laut

Plak

"dan ini buat lo yang berani rebut Rey dari gue" ucapnya semakin kesal

Dina menyuruh Anna dan Caroline untuk menyiram nya air dan juga beberapa bahan masakan seperti telur dan juga terigu yang ia siapkan tadi.

Obsesi si ketosWhere stories live. Discover now