Uberuns ▪️ 31

25.1K 1.7K 1K
                                    

***
Hallo pembaca ku♡

Semoga kalian selalu bahagia hari ini

Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote dan komen ya♡

Yang gak suka sama alur cerita saya bisa langsung pergi♡

Kalau ada typo ingetin ya♡

Seminggu setelah kejadian tidak mengenakkan  yang terjadi pada Aina, dengan perlahan Aina kembali dengan kehidupan sebelumnya, di temani oleh keluarga, para sahabatnya yang juga selalu di samping Aina dan tidak terlupakan yang selalu menemani Aina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seminggu setelah kejadian tidak mengenakkan  yang terjadi pada Aina, dengan perlahan Aina kembali dengan kehidupan sebelumnya, di temani oleh keluarga, para sahabatnya yang juga selalu di samping Aina dan tidak terlupakan yang selalu menemani Aina.

Aina tidak pernah di biarkan sendiri, takut jika Aina melakukan hal yang tidak di inginkan. Bahkan Baby G juga selalu menemani ibunya, bayi kecil itu sangat jarang menangis jika berada di samping ibunya seakan mengerti bahwa ibunya tidak boleh mengalami stres.

Umur baby G mulai masuk dua bulan, bayi kecil itu mulai banyak berbicara dan banyak tingkah apalagi jika bersama dengan Xyan.

Aina menatap anaknya yang mengoceh di boks bayi dengan mainannya yang bergelantungan membuat Baby G seperti mengajak bicara mainannya itu padahal mainan itu hanya berputar-putar sejak tadi.

Sejak Aina sakit, waktunya untuk baby G sangat sedikit, bahkan bisa di hitung jari waktu Aina dan baby G bersama. Aina merasa bersalah pada putranya yang harusnya mendapat kasih sayang darinya dan Aina tidak memberikan hal itu kepada Garkan selama seminggu ini.

Hari ini hanya ada Aina dan baby G di rumah, Nino pun ada dan juga pelayan yang lainnya tapi mereka berada di luar, Zoya memiliki jadwal kuliah sekarang, Xyan pun memiliki pekerjaan hari ini dan Aina yang memaksanya untuk pergi, sedangkan Ayara pamit sebentar untuk membawakan suaminya bekal.

"Haus ya?" Melihat anaknya yang memainkan mulutnya Aina mengambil botol susu yang berada tak jauh darinya.

Melihat baby G yang begitu rakus meminum susu Aina merasa sangat ingin memberi Baby G asi.

"Kamu makin tembem aja, makin mirip Xyan, kapan kamu mirip mama kalau kayak gini," ujar Aina mengajak bicara anaknya. Baby G hanya diam melihat ibunya berbicara sambil mulutnya terus meminum susu.

Saking asiknya bermain bersama baby G, Aina sampai tidak sadar bahwa Xyan telah datang dan mendekat ke arahnya.

"Udah minum obat?" Tanya Xyan sedikit mengagetkan Aina.

"Kamu udah pulang? Kok enggak kedengaran?" Heran Aina mendapati suaminya yang telah memakai baju santai.

"Mana kedengaran kalau kamu sibuk sama Garkan," ujar Xyan memeluk Aina dari samping.

"Kamu belum jawab pertanyaan aku, udah minum obat?" Tanta Xyan lagi.

"Belum," jawab Aina lirih.

Sudah Xyan duga sebelumnya, Xyan melepaskan pelukannya dari Aina dan berjalan menuju nakas, membuka laci dan mengambil obat Aina, Xyan juga menuangkan air segelas untuk Aina.

Uberuns || Gefahrlich 2 [Completed]Where stories live. Discover now