Uberuns ▪️ 14

28.3K 2K 1K
                                    

****

Hallo pembaca ku♡

Semoga kalian selalu bahagia hari ini

Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote dan komen ya♡

Yang gak suka sama alur cerita saya bisa langsung pergi♡

Kalau ada typo ingetin ya♡

"Kak Nino kenapa di sini?" Tanya Aina mendapati asisten pribadi suaminya telah berada di ruang tamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kak Nino kenapa di sini?" Tanya Aina mendapati asisten pribadi suaminya telah berada di ruang tamu.

"Tuan menyuruh saya untuk menjemput anda Nona," ujar Nino berdiri dari duduknya.

"Xyan terlalu berlebihan, selalu saja begitu," ujar Aina kesal dengan tingkah posesif suaminya.

"Pagi Non," ujar Bi Sri menyapa Aina yang baru saja memasuki dapur.

Bi Sri ART yang Mama Ayara berikan khusus untuk Aina, bukan hanya Bi Sri namun juga ada Leni yang usianya satu tahun lebih muda dari Aina.

"Non gak usah, biar saya aja yang kerjain," ujar Leni dengan cepat menghampiri Aina yang ingin memasak di dapur.

"Nona, jika Tuan tau anda memasak itu tidak akan baik," ujar Nino membuat Aina berdecak kesal.

"Yaudah aku diam di sini," ujar Aina duduk di kursi meja makan.

Sembari menunggu, Aina memainkan ponselnya mencari kesibukan agar tidak bosan menunggu.

"Nona, ini bekalnya," ujar Leni memberikan kotak bekal namun di ambil alih oleh Nino yang akan membawanya.

Aina pun tak masalah, Aina berdiri dari duduknya dan mengikuti langkah Nino keluar. Hari ini ia akan menemani Xyan seharian di kantor. Entah apa yang terjadi pada suaminya hingga tiba-tiba menyuruh Aina datang ke kantornya.

"Siang bu," sapa salah satu karyawan perusahaan Xyan ketika melihat Aina.

"Siang," balas Aina tersenyum.

Semuanya berdiri dan menunduk pelan saat Aina lewat, dengan sedikit canggung Aina tersenyum pada semuanya. Jujur saja Aina kurang suka dengan hal itu yang menurutnya sangat berlebihan.

Namun sebagai menantu tertua di keluarga Daxtervn Aina mulai terbiasa dengan semuanya. Rangga dan Ayara sendiri yang turun tangan langsung mengenalkan menantu mereka, sehingga kedepannya tidak ada lagi rekan bisnis mereka yang terang terangan ingin menjodohkan putri mereka pada anaknya.

"Nona, sebaiknya anda menunggu di ruangan Tuan Xyan," ujar Nino mengantar Aina menuju ruangan Xyan.

"Xyan dimana?" Tanya Aina menghentikan langkahnya.

"Tuan di ruangan meeting--"

"Ayo kesana," ujar Aina berbelok arah menuju ruang meeting di mana suaminya berada.

Baru saja Aina membuka pintu ruangan ia telah suguhkan dengan Xyan yang memarahi dua orang karyawannya. Aina menyuruhkan semuanya tetap diam saat melihatnya.

Uberuns || Gefahrlich 2 [Completed]Where stories live. Discover now