"Kenapa kau marah?" Heran jeno
"Aku tidak marah!" Ucap renjun dengan suara yang terdengar kesal
"Jeno apa itu?" Tanya haechan melirik susu kotak rasa coklat dan sebungkus roti di tangan jeno
"Ini untukmu, Tadi kau tidak menghabiskan makananmu" ucap jeno
"Yokshi uri jeno.... Gomawong~" ucap haechan yang menerima pemberian jeno dengan senang hati
"Aku yang menyuruhnya membeli roti" celetuk renjun
"Hm gomawo" ucap haechan dengan nada datar
"Kenapa beda sekali terima kasihnya?!" Kesal renjun
"Teman teman, jaehyun saem datang" ucap Jeno yang menghentikan pertengkaran haechan dan renjun
Mereka memang selalu seperti itu, haechan dan renjun yang selalu ribut memperdebatkan banyak hal lalu ada jeno yang menjadi penengah dan pendengar yang baik dia antara mereka
...
Saat pulang sekolah haechan mampir ke kantor guru untuk bertemu jaehyun
"Saem, saya tetap ingin berteman dengan jaemin. mungkin saem mengira jaemin jahat, tapi jika saem tinggal bersama dengannya saem pasti sadar dia itu sangat baik" ucap haechan mencoba meyakinkan jaehyun
"Memangnya dia melakukan kebaikan apa?" Tanya jaehyun dengan tatapan meragukan
"Di memperbaiki atap rumah saya, dia membantu mengusir semua tikus di rumah saya, dia membantu—"
"Dia jadi pembantu di rumahmu?" Tanya jaehyun
"Ne? Tidak! dia hanya menemani saya, saya kesepian di rumah... keluarga saya sedang sibuk di luar negeri jadi saya sendirian, Lalu jaemin datang menemani hari hari saya, dia menyelamatkan saya dari..." haechan mulai bercerita dengan sedikit bumbu drama kebohongan
"Hm.... Kalau begitu aku akan mampir ke rumahmu tidak apa apa kan?" Tanya jaehyun setelah mendengar cerita haechan
"Mampir?"
"Aku harus memastikan muridku baik baik saja" ucap jaehyun
"Bole—"
"Tidak" ucap jaemin yang berdiri di belakang haechan dan membuat haechan kaget
"Kenapa kau suka muncul tiba tiba?!" Kesal haechan
"Mian..."
"Saem boleh berkunjung ke rumahku kapan asaja" ucap haechan dengan senyum ramah
"Aku tidak mengizin—"
"Jaemin itu rumahku" ucap haechan
"Tapi dia—"
"Kau kan juga akan ada di rumahku, jadi kau juga bisa menjagaku" ucap haechan dengan senyum manis yang membuat jaemin luluh
"Saya akan berkunjung ke rumahmu besok" ucap jaehyun
"Baik saem, dan tolong jangan berkelahi di rumah saya, tembok rumah saya sangat rapuh tidak sekuat tembok sekolah ini" ucap haechan
YOU ARE READING
Invisibile String
FanfictionHaechan dan teman temannya yang sedang merekam untuk konten horor mereka tidak sengaja membangunkan sesuatu di sebuah mansion tua "Tidak ada yang namanya hantu" ucap haechan Bxb Jaemin x haechan
