3. Kontrak Kerja

28 11 6
                                    

Jingga tiba di kafe bersamaan dengan seorang lelaki yang sepertinya juga calon pegawai di Kafe Serenity. Mereka bergegas masuk dan menemui Arun untuk bertanya.

"Loh Jingga, pesen kayak biasa?" sambut Arun antusias karena pelanggan tetapnya sudah datang.

Jingga menggeleng pelan sebagai respon menolak. Karena tujuannya ke Kafe Serenity untuk bertemu dengan Riffa sang owner kafe.

"Nggak mbak, aku mau ketemu Pak Riffa," ucap Jingga penuh semangat.

"Saya juga," imbuh lelaki yang tadi masuk bersama Jingga.

Dengan sigap Arunika mengantarkan tamunya untuk naik ke lantai atas karena memang Riffa menunggu mereka disana.

"Silakan masuk, Pak Riffa menunggu di dalam."

Arunika mempersilahkan Jingga dan satu lelaki yang belum diketahui namanya untuk masuk ke dalam ruangan. Karena Riffa sudah menunggu sejak tadi.

"Permisi," sapa Jingga sopan dan masuk ke dalam ruangan dengan pelan.

"Ah, silakan masuk," sambut Riffa ramah, tak lupa tersenyum manis juga. Mungkin kalau sedang tidak dalam suasana serius, Jingga akan langsung memuji senyum manis Riffa.

Jingga dan lelaki tadi masuk dan duduk di sofa. Mereka hanya berdiam diri menunggu Riffa memberikan instruksi lanjutan.

"Tunggu sebentar ya, adik saya belum selesai dengan pekerjaannya. Nanti kami berdua yang akan menyampaikan terkait hal-hal di Kafe ini," ujar Riffa dan sibuk dengan ponselnya.

Tak lama kemudian, seorang lelaki berperawakan sama seperti Riffa masuk ke ruangan dan duduk santai di depan Jingga.

"Maaf, saya terlambat. Tadi masih harus membuat pesanan dulu."

"Okey, adik saya sudah datang. Mari kita mulai," ucap Riffa sembari mengambil berkas yang ada di atas mejanya dan ikut duduk di samping adiknya.

Riffa langsung memperkenalkan diri dan memperkenalkan adiknya sebelum memulai sesi diskusi terkait kontrak kerja, "Sebelumnya perkenalkan saya Riffanio Yudhistira dan ini adik kembar saya Reivandra Yudhistira. Kami berdua pemilik kafe ini. Selain sebagai owner kami juga bekerja di dapur."

"Kayaknya aku familiar sama nih cewek," bisik Rei disela-sela Riffa memperkenalkan diri dan memberi sedikit penjelasan.

"Sebelum saya dan Rei menjelaskan lebih lanjut, silakan kalian memperkenalkan diri."

Jingga memperkenalkan diri terlebih dulu setelah Riffa mempersilakan. "Saya Jingga Elvara, sebenarnya saya tidak ada pengalaman dalam pekerjaan ini, tapi saya ingin mencobanya."

"Saya Arion Darendra, saya pernah bekerja sebagai barista dan bertanggung jawab bagian all milk based and frozen fruit based."

Setelah perkenalan Jingga dan Arion, Riffa melanjutkan penjelasannya, "Tidak masalah walau belum berpengalaman, nanti bisa belajar. Ah iya, berarti nanti Arion bisa bekerja dibawah Rei langsung, karena dia barista utama disini. Rei yang bertanggung jawab bagian all coffe based. Sedangkan saya bagian dessert dan juga beberapa menu utama."

Selanjutnya Rei mengambil alih, dia menjelaskan job desc untuk Jingga dan Arion secara bergantian, "Okey, untuk detail pekerjaannya akan saya jelaskan. Jingga sebagai waiteress walaupun part time harus siap disemua waktu, tapi jam kerja kamu terhitung 6-7 jam dan mungkin kamu akan lebih banyak bekerja dari pagi sampai jam makan siang, setelahnya kamu bisa pulang. Tapi ketika kamu masuk setelah jam makan siang, kamu baru boleh pulang setelah kafe tutup."

Tatapan Rei beralih pada Arion, dia menjelaskan pekerjaan Arion nantinya. "Arion nanti di bawah saya langsung, semua yang non coffe jadi tanggung jawab kamu. Untuk jam kerja kamu full dari kafe buka sampai kafe tutup."

Just for You [TERBIT]Where stories live. Discover now