[9] Tension

2.2K 246 36
                                    

Muffy telah kembali, Harry benar, apapun yang terjadi, Muffy pasti akan kembali kepada Hermione

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

Muffy telah kembali, Harry benar, apapun yang terjadi, Muffy pasti akan kembali kepada Hermione. Tepatnya saat Hermione terbangun dari tidur siangnya, Muffy berada tepat di depannya tengah meringkuk dan sepertinya ikut tidur siang bersama Hermione. Makhluk kecil itu begitu tenang, seolah dia tidak baru saja membuat pemiliknya khawatir.

Hermione sangat senang dengan kembalinya makhluk kecil itu, dia memekik, mengambil Muffy dan langsung mengusapnya. Muffy yang sepertinya merasa terganggu dari tidurnya mendesis marah, namun saat dia mengetahui bahwa itu adalah Hermione, dia hanya memejamkan mata dan membiarkan Hermione terus mengusapnya. 

Hermione menoleh pada Harry dan mendapati lelaki itu duduk di tempat tidurnya sembari menyeringai kepadanya. Seolah berkata 'apa kubilang' dan Hermione balas tersenyum. Mungkin, memang tak seharusnya Hermione terlalu mengkhawatirkan seekor ular. Bagaimanapun, mereka memang tumbuh di alam liar. 

Hari demi hari terus berjalan, sudah berminggu-minggu semenjak Ron meninggalkan mereka berdua. Harry dan Hermione memang semakin dekat, namun kekhawatiran akan peperangan yang terjadi membuat keduanya gelisah. 

Mereka selalu mencari cara agar liontin itu cepat dimusnahkan, walau terkadang saat memikirkan bahwa liontin itu harus dihancurkan membuat dada Hermione berdenyut nyeri. Bisikan-bisikan masih terus mengganggunya, masih berusaha memikat Hermione agar menyimpan liontin itu dan melindunginya. Tapi masih ada bagian waras Hermione yang berkata bahwa dia harus cepat-cepat menemukan cara menghancurkan liontin itu. 

Terkadang Hermione akan merasa begitu bimbang, seolah dirinya terbagi menjadi dua. Dia bingung harus mendengarkan yang mana, karena keduanya terasa benar sekaligus salah bagi Hermione.

Setiap hari, Hermione selalu merasa bahwa pengaruh Liontin itu semakin kuat kepadanya. Dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya, dia merasa seperti dikendalikan. Seperti saaat dia berdebat dengan Harry, Hermione akan menjadi lebih emosional dari biasanya dan ada keinginan dalam dirinya untuk membalas atau mengutuk sahabatnya sendiri. 

Atau terkadang, saat sedang Hermione melamun, dia sering secara tiba-tiba memikirkan hal-hal yang mengerikan, seperti bagaimana nanti dia akan melawan pelahap maut dengan menggunakan kutukan-kutukan gelap seperti Cruciatus atau bahkan Avada Kedavra.

Semuanya semakin berlebihan saat suatu hari, Hermione mendapati dia tersadar dari lamunannya dengan tangan menggenggam tongkat dan diarahkan tepat kepada Harry yang tengah tertidur. Sadar bahwa ada hal aneh terjadi, dia langsung menunduk untuk menatap liontinnya yang masih melingkar indah di lehernya. 

Hermione mulai merasa takut dengan dirinya sendiri. Dia takut bahwa dia akan berakhir menyakiti Harry, mengingat hanya ada mereka berdua, tanpa orang lain sebagai penengah atau setidaknya sebagai penyelamat jika Hermione mencoba kembali menyakiti Harry.

Ketika Hermione kembali tertarik ke ruangan itu, dia mencari Tom dan mendapati lelaki itu duduk di sofa dengan sebuah buku di pangkuannya. Dia langsung menghampiri lelaki itu, merasa bahwa dia perlu berbicara dengannya. 

[M] The Dark SoulΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα