[ 𝐓𝐨𝐦𝐢𝐨𝐧𝐞 ] ini kesalahan Hermione karena memakai Horcrux itu terlalu lama dan membiarkannya mengendalikan emosinya.
Tom Riddle pernah memperingati Hermione, bahwa memakainya terlalu lama bisa meninggalkan bekas--dan sayangnya Hermione menga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[7] Broke
Hari demi hari terus berlalu, Trio emas masih dalam pelarian dari pihak kegelapan yang mengincar mereka. Ketiganya harus rela berpindah-pindah tempat untuk bisa bersembunyi. Bahkan Ordo sendiri tidak mengetahui di mana keberadaan trio emas itu.
Liontin itu masih belum kunjung di hancurkan mengingat mereka belum mengetahui cara untuk menghancurkannya. Tom Riddle masih selalu menghantui mimpi-mimpi Hermione, tapi itu hanya terjadi saat dia menggunakan liontin itu. Jika Hermione tidak mendapatkan giliran memakai liontin, dia akan dihadapi oleh mimpi-mimpi erostis dirinya dengan Tom. Itu selalu berhasil menghantar perasaan mengigil kepadanya.
Ron masih mendapatkan gilirannya menggunakan liontin itu, dan mungkin itu juga alasan mengapa Ron menjadi lebih emosional. Saat Hermione akhirnya menyadari benda apa yang dapat menghancurkan Horcrux itu, Ron menyela dan memulai pertengkaran dengan Harry.
Perdebatan semakin memanas dan baik Ron maupun Harry terlihat sama-sama tidak ingin mengalah. Hermione tahu jika ini dibiarkan akan berakhir dengan buruk. Dia maju, menyela diantara kedua sahabatnya, berusaha meraih liontin yang masih digunakan oleh Ron.
"Ron, tolong lepaskan liontinnya."
Namun Ron menghentakkan tangan Hermione yang berusaha meraih liontin di lehernya. Mata lelaki itu masih tertuju kepada Harry.
"Kau tahu alasan mengapa aku selalu mendengarkan radio setiap hari?" desis Ron tajam pada Harry, mengabaikan Hermione.
"Untuk memastikan aku tak akan mendengar nama Ginny, Fred, George atau Ibu."
"Kau pikir aku tidak mendengarkannya juga?!" sela Harry dengan nada yang lebih tinggi.
"Kau pikir aku tidak tahu bagaimana rasanya―"
"Tidak! kau tidak pernah tahu bagaimana rasanya!!" bentak Ron yang membuat Hermione tersentak.
"Keluargamu telah mati! kau tidak memiliki keluarga!" ungkap Ron dengan kurang ajar dan sukses membuat amarah Harry naik. Harry menerjang kedepan, jelas terlihat ingin menyerang Ron atau melakukan apapun yang bisa membalas lelaki itu.
"Stop!!"
Hermione berteriak, berusaha memisahkan kedua sahabatnya.
"Biarkan aku pergi!" teriak Ron, mendorong Harry hingga membuat lelaki itu terhuyung mundurm
"Pergilah kalau begitu!" balas Harry terengah-engah. Untuk beberapa saat, mereka hanya saling menatap dengan amarah di wajah mereka.
"Baik," ucap Ron kemudian melepaskan liontinnya, melemparnya begitu saja. Dia berlalu darisana, mengumpulkan barang-barangnya yang membuat Hermione khawatir, dia berusaha menghentikan lelaki itu.
"Dan kau? kau akan ikut denganku atau tinggal?" tanya Ron, memandangnya dengan tajam. Hermione merasakan dirinya tersentak. Dia membuka mulut, tetapi tidak tahu harus menjawab apa. Sesuatu dalam dirinya berbisik bahwa dia harus tetap tinggal apapun yang terjadi.