[5] Death Eaters

1.5K 249 9
                                    

[5] Death Eaters

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[5] Death Eaters

"Wah-wah, lihat apa yang kita temukan disini."

Hermione tersentak, memutar tubuhnya ke asal suara dan mendapati Rodolphus Lestrange dan Thorffin Rowle berdiri di tempat mereka dengan seringai keji di wajah mereka.

Jantung Hermione berdegup dengan begitu kencang. Dia goyah di tempatnya berdiri saat melihat dua pelahap maut itu menatapnya dengan lapar.

Sial, sial, sial.

Dia akan membunuh Tom Riddle saat bertemu dengannya nanti.

"Darah lumpur Potter yang berharga, pangeran kegelapan akan senang jika kita menangkapnya."

Tubuh Hermione menggigil tanpa sadar saat mendengar sebutan Pangeran Kegelapan dari dua pelahap maut di hadapannya. Dia mengencangkan tongkat di genggamannya. Memikirkan seribu cara untuk menyelamatkan diri. Apakah dia harus berlari atau melawan mereka berdua.

"Jangan mendekat," desisnya saat dia melihat Lestrange mengambil ancang-ancang untuk mendekatinya. Pria itu hanya tertawa liar.

"Dan bisakah kau menghentikanku, Darah lumpur?"

Hermione tahu bahwa dua kata terakhir seharusnya tidak lagi mengganggunya, dia sudah terbiasa mendengar kata itu dari orang-orang di sekitarnya, tapi entah mengapa, kali ini, darahnya mendidih mendengar kata Darah Lumpur itu dari mulut pelahap maut di hadapannya. Dia merasa tidak suka. Dia merasa bahwa mereka tidak memiliki hak untuk mengucapkannya. 

"Menantangku eh, Lestrange?" Gumamnya dengan suara rendah, cukup membuat dirinya sendiri terkejut mendengarnya, begitupun dua pelahap maut itu―walau begitu, Lestrange tetap mempertahankan seringai bengkoknya.

"Darah Lumpur yang sok hebat, ingat statusmu sayang, kau bukanlah apa-apa di sini, kau hanya kotoran tak berharga yang mencemarkan dunia sihir."

Tangan Hermione terkepal erat, sebuah suara berbisik di kepalanya bahwa dia tidak seperti yang pria sialan itu ucapkan, dia lebih dari itu. Pria itu tidak memiliki hak untuk mengucapkan hal itu. Hermione harus membuktikan bahwa dirinya jauh lebih baik darinya.

"Tutup mulutmu, Lestrange. Setidaknya, aku masih memiliki pemikiran yang waras dan tidak memuja monster menjijikkan seperti yang kalian lakukan. Apa namanya? Voldemort kurasa."

Hermione berusaha mengabaikan angin yang secara tiba-tiba berhembus kencang dan sengatan liontin di kulitnya yang cukup menyakitkan. Dia lebih memilih memfokuskan pandangannya pada ekspresi wajah dari dua pelahap maut yang nampak terkejut sekaligus marah itu.

"Jaga ucapanmu Darah Lumpur! beraninya kau menyebut nama pangeran Kegelapan dengan mulut kotormu itu."

Lawan dia..

"Dan bagaimana aku harus menyebutnya? dia bukan Tuanku, aku tidak menyembahnya seperti yang kalian―para darah murni lakukan."

Rowle, yang juga tersulut emosi melangkah maju dan berdiri di samping Lestrange. Ekspresi wajahnya jelas terlihat tegang dan marah.

[M] The Dark SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang