SORROW

1.1K 136 38
                                    

SORROWstory by : RenloveaStaring by : Huang Renjun, Lee Jeno, Zhong Chenle, Mark Lee, Na JaeminCW : BxB, Mpreg, mis gender

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SORROW
story by : Renlovea
Staring by : Huang Renjun, Lee Jeno, Zhong Chenle, Mark Lee, Na Jaemin
CW : BxB, Mpreg, mis gender

“Aku pergi bukan karena perasaanku sudah hilang. Melainkan masing-masing dari kita memang harus berhenti untuk saling menyakiti.” —Instagram/@intuisi.pi

7000 word lebih, semoga nggak bosan ya🤣


◦•●◉✿ 𝑆𝑂𝑅𝑅𝑂𝑊 ✿◉●•◦

Kehidupan setelah pernikahan. Dulu, Renjun selalu berdebar setiap kali membicarakan topik tentang pernikahan dengan teman-teman seusianya, entah kenapa dulu rasanya sangat menyenangkan mendengar dan berbagi kisah tentang kehidupan pernikahan, kendati saat itu Renjun masih lajang dan hanya pernah melihat dari film dan buku yang dia baca ataupun mendengar dari teman-temannya yang sudah menikah.

Karena mendengar semua cerita yang menarik dan kadang juga terdengar menyebalkan, Renjun jadi berandai-andai akan seperti apa kehidupan pernikahannya kelak? Siapakah sosok yang akan bersanding dengan dirinya? Atau apakah dia bisa menjadi pendamping yang baik untuk suaminya kelak? Ketika membayangkannya, Renjun tak ayal tertawa, merasa lucu sekaligus penasaran dengan bagaimana masa depannya nanti.

Namun, harapan Renjun seketika runtuh menjadi butiran debu yang menghilang tertiup angin dalam sekejap mata, mana kala dia harus bersedia menikah dengan lelaki yang harusnya menjadi kakak iparnya lantaran sang kakak yang harusnya menjadi mempelai meninggal dalam kecelakaan tepat seminggu sebelum pernikahan. Sebelum meninggal, Injoon berpesan agar Renjun menggantikan, bahkan pemuda berparas rupawan itu sampai menangis dan memohon pada sang kekasih untuk mengabulkan permintaannya.

Renjun sudah menolak, berbagai macam alasan telah dia berikan. Namun pada akhirnya baik Renjun ataupun calon suami kakaknya tidak bisa melakukan apapun selain menerima pernikahan yang tidak mereka inginkan, tatkala sang Ibu yang ingin melihat kedua anaknya menikah, menghembuskan napas terakhir sembari meninggalkan permintaan untuk Renjun bersedia menikah. Maka, hari itu juga keduanya menikah dengan sangat sederhana tanpa ada tamu undangan ataupun pesta yang meriah.

Kehidupan pernikahan yang Renjun pikir akan di warnain hal-hal yang membahagiakan, nyatanya tak ada sedikitpun kebahagiaan didalam pernikahannya dan Lee Jeno, pemuda yang harusnya menjadi suami sang kakak. Keduanya tinggal di atap yang sama, namun jangankan berbicara, melihat satu sama lain saja rasanya sangat sulit.

Terhitung sudah hampir satu tahun keduanya menikah, akan tetapi Jeno tetap menjadi pria dingin yang seolah mengabaikan eksistensi Renjun di dalam rumah mereka. Tak jarang, Renjun merasa sedih dan meratap, entah sampai kapan dia harus menahan semua perlakuan dingin Jeno padanya seperti ini.

Meski Jeno bersikap acuh tak acuh, Renjun tidak pernah lupa dengan tugasnya sebagai seorang istri yang harus selalu melayani suaminya dengan baik.

Setiap pagi, Renjun akan bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan untuk Jeno saat pemuda itu bersiap di dalam kamarnya untuk berangkat bekerja. Benar, mereka memiliki kamar terpisah dimana Renjun berada di lantai dua sedang Jeno berada di lantai dasar tepat di samping ruang keluarga.

MAHSYAR FIELD STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang