THE MAID : CHAPTER 01

2.7K 241 15
                                    

Welcome to the hell, Son Renjun

***

[ RENJUN x 00L DREAM ]

***

🔞 Kissing!

Senyuman indah dari seorang wanita paruh baya bermilik wajah awet muda yang membuatnya terlihat masih gadis itu terbit kala netranya menangkap siluet sang anak semata wayangnya. Sepasang mata rubah hasil duplikat dirinya terlihat begitu manis untuk sosok pemuda berusia dua puluh tahun itu, satu-satunya harta berharga yang wanita ini miliki setelah mengalami sebuah musibah membebankan diri yang membuatnya trauma terhadap para lelaki.

Wanita ini, Son Seungwan, bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah mansion megah dari sebuah keluarga terkaya di Korea Selatan, yakni keluarga Lee. Seungwan seorang single parent untuk putera manisnya yang bernama Son Renjun.

Menyambut saliman sang anak, Seungwan memerintahkan Renjun untuk duduk guna melakukan sarapan bersama yang kadang di lakukan sebab kesibukan wanita cantik ini. Ah, teringat fakta ini terkadang membuat Seungwan merasa bersalah kepada sang anak yang pasti selalu kesepian. Melakukan semuanya seorang diri dan memiliki kepribadian yang jauh lebih dewasa sejak dini.

Son Renjun, pemuda kelulusan menengah atas ini terkenal akan keramahan dan kecantikan yang ia miliki, tak ayal Renjun terkenal di kalangan kaum adam dan menjadi incaran seluruh murid saat ia masih bersekolah. Sebenarnya Seungwan mampu membiayai pendidikan Renjun untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, namun anak itu menolak dan mengatakan bahwa ia ingin bekerja membantu sang mama.

Rasa haru dan bangga pastilah ada dalam diri Seungwan, sejauh ini sang anak tak pernah membuatnya merasa gagal dalam mendidik. Renjun yang pintar dalam hal akademik dan memiliki attitude yang baik sudah cukup bagi Seungwan, wanita ini hanya berharap bahwa Renjun selalu di lindungi dan di jauhkan oleh segala hal yang membawa sang anak ke jurang kegelapan, terlebih bila ia melanggar apa yang telah tuhan tetapkan.

Salah satunya ialah; jangan berhubungan dengan sesama jenis, bukan hanya manusia yang membenci, namun seluruh semesta dan sang pencipta turut membenci sang pelanggar.

Namun ada alasan yang jauh lebih menakutkan bagi Seungwan jikalau sang anak masuk dalam hubungan terlarang ini, selain dosa besar dan penolakan dari semesta, Seungwan jauh lebih takut jikalau sang anak masuk dalam perangkap kaum lelaki yang penuh akan kelicikan. Seungwan pernah merasakannya hingga membuat mentalnya terguncang, bahkan ia pernah melakukan percobaan bunuh diri di saat ia sedang mengandung Renjun pada bulan ke empat.

Seungwan membenci kaum lelaki, maka dari itu di saat ia mengetahui bahwa sang anak banyak di incar oleh lelaki, Seungwan lebih dulu mewanti. Dan Renjun yang memang anak baik, selalu menuruti apa yang sang mama ucapkan, memahami kekhawatiran sang mama. Lagipula, Renjun juga tidak tertarik kepada hubungan sesama jenis, sebab ia pun menyukai seorang gadis cantik yang menjadi rekan kerjanya di sebuah club termahal di Korea Selatan.

Walaupun Renjun bekerja di tempat yang haram, lelaki manis ini tidak akan ikut dalam pekerjaan laknat yang mengharuskan diri memuaskan hawa nafsu bejat manusia. Renjun hanya bekerja sebagai seorang waiters, ia juga dengan tegas selalu menolak ajakan para pelanggan yang meminta pelayanan darinya, lagipula juga, Renjun di lindungi dengan kekuasaan penuh dari sang pemilik club.

MAHSYAR FIELD STORY Where stories live. Discover now