BAGIAN 26 |

6.5K 645 63
                                    

Happy reading guys!!














Dipintu masuk rumah sakit, christy tak sengaja berpapasan dengan ayahnya, entah mengapa tangannya tergerak untuk menahan ayahnya.

Merasa tangannya ditahan oleh christy, gracio pun menghentikan langkahnya. "Ayah dari mana?". Tanyanya

"Lepasin tangan saya". Ujar gracio

Dengan cepat christy langsung melepaskan genggaman tangannya dari ayahnya. "Aku pulang dulu ya yah, kakak didalem sendiri, mendingan ayah temenin kakak". Ujarnya

Gracio hanya diam, bahkan ia tak ingin menatap mata anak itu. "Tangan ayah kenapa? Kok ada bekas darah?". Tanya christy khawatir pada ayahnya

"Sudahlah, kalau kamu ingin pulang, sana pulang, jangan banyak tanya". Jawab gracio datar

Gracio menepis tangan christy yang menyentuh tangannya. "Tapi tangan ayah kenapa? Ayah gapapa kan?". Tanyanya sekali lagi

"Bukan urusanmu, sudah jangan ikut campur urusan saya". Lagi-lagi christy menahan ayahnya yang ingin pergi dari sana

Christy langsung memeluk tubuh ayahnya dengan cukup erat. "Aku sayang banget sama ayah".

"Makasih ya yah, udah mau terima aku dirumah ayah selama ini". Lanjutnya

Entah mengapa gracio merasa nyaman jika sudah ada dipelukan anak itu, tiba-tiba perasaannya terasa sangat tenang.

Wangi rambut christy sangat khas, bahkan hampir mirip dengan wangi rambut istrinya. "Lepasin saya". Ujar gracio, namun ia tidak berlaku kasar pada christy

Tak ingin membuat ayahnya marau, christy pun langsung melepaskan pelukannya. "Maaf ayah, christy udah lancang". Ujarnya menunduk

Gracio hanya diam, setelah itu ia langsung pergi dari sana, melihat ayahnya pergi, christy hanya menatapnya dengan tatapan sendu.

"Terima kasih yah, aku seneng banget bisa merasakan pelukan ayah lagi. Christy sayang banget sama ayah". Ujarnya tersenyum tipis

Karna sudah terlalu malam, christy belum juga mendapatkan angkutan umum, tak ingin memperlambat waktu christy mulai berjalan sambil menunggu ada angkutan umum lewat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Karna sudah terlalu malam, christy belum juga mendapatkan angkutan umum, tak ingin memperlambat waktu christy mulai berjalan sambil menunggu ada angkutan umum lewat.

Sepanjang perjalanan, christy terus bernyanyi agar tidak terasa ngantuk, karna jujur saja matanya saat ini sudah sangat berat.

Ketika christy ingin beristirahat dihalte, tiba-tiba ada segerombolan orang yang menghampiri nya.

Baru saja ingin berlari dari sana, orang itu langsung menahan dan menarik kasar tangannya. "Lepasin! Kalian siapa?!". Teriak christy

"Diam atau saya habisi nyawa kamu". Ujar orang itu

Tiba-tiba ada orang lain yang membungkam mulutnya dengan kain, tak terasa christy langsung pingsan begitu saja. "Bawa dia ke dalam mobil". Titahnya

Orang itu langsung membawa christy ke tempat yang cukup jauh dari sana, mereka menghempaskan tubuh christy diruangan yang sangat kotor.

Hai, Kak! (END)Where stories live. Discover now