"I'm sorry, Miss. Unfortunately, there are no seats left at the restaurant at the moment. We are fully booked for tonight."
Keduanya terdiam di hadapan meja tempahan bila mendengarkan apa yang dikatakan host tersebut kepada mereka. Nak tak nak terpaksa lah cari restoran lain. Malangnya nasib.
Claira dan Danish melintasi kedua gadis muda yang tidak bernasib baik malam itu. Monyok je muka. Kesian pula Claira rasa.
"Evening Miss and Mister, welcome to The Dove Trattoria restaurant. May i get your name for the reservation, please?"
Host di depan dipandang sebelum segaris senyuman diukir. "Claira Luna."
"Jap ya, Miss." Claira angguk. Danish di tepi dilirik. Kiri kanan kepala dia menjenguk. Nak cari kembar dia lah tu.
Ditampar perlahan lengan Danish. Punya lah perangai pun. Tak semegah!
"Apa?" Claira dipandang geram.
"Behave sikit perangai tu ya, Danish. Jangan buat malu."
"Ap-"
"Miss Claira."
"Ya."
"Booked untuk dua seat kan?" Claira angguk sebagai balasan. "Sila ikut saya ya Miss, Mister. Your reserved table is ready."
Danish yang masih melilau mencari kembarnya langsung digenggam lengannya oleh Claira lalu ditarik. Hampir hilang keseimbangan Danish namun cepat-cepat diseimbangkan kembali badannya sambil melangkah mengikuti Claira.
"Ni meja untuk Miss dan Mister. Saya akan datang balik dengan menu sebentar lagi." Host tadi berlalu pergi meninggalkan Claira dan Danish.
"Ada?" Danish menatap Claira. Kepala digeleng.
"Takkan tak jadi pula. Kan dia janji tepat jam 8." Berkerut kening Danish. Sekali lagi sekitar restoran dipandang namun sama sahaja kelibat Miqael dan Aveline tidak terlihat. Begitu juga di kawasan luar yang terlihat dari dinding kaca besar restoran ini.
"Maybe private room?"
"Impossible." Langsung Danish menidakkan bersama gelengan. Claira memandang dengan reaksi tertanya-tanya.
"Kau fikir Aveline nak booked private room semata nak jumpa Miqa?"
"Kenapa tak?"
"Evening Miss, Mister..." Tersentak Claira dan Danish bila host tadi datang bersama buku menu untuk mereka.
"...I'm Layla and i will be serving both of you today. Here is the menu for you to peruse..." Dua buku menu diletakkan di hadapan Claira dan Danish. "...Please, take your time and let me know when you're ready to place your order."
Claira."Thanks" bersama senyuman.
Badan dibongkokkan sedikit sebagai balasan pada ucapan terima kasih Claira tadi. Dan setelah itu host tadi langsung berlalu pergi memberi ruang untuk Danish dan Claira meneliti menu untuk dipesan.
"Sambung balik, kenapa tak?" Buku menu dibuka namun tidak dipandang. Pandangannya fokus pada Danish.
Danish menayang senyuman sinis. "Rumor Claira. She wants to start a rumor about them both. Kau tahu sendiri kan mata media ada di mana-mana."
Bijak pula Danish ni. Claira pun angguk faham beberapa saat.
Berkerut kerut keningnya cuba menyimpulkan makna dari apa yang Danish katakan. Dagunya diketuk beberapa kali sebelum matanya pantas menikam mata Danish. "Jadi maknanya kalau berita pasal diorang berdua tersebar, Miqael tak ada pilihan selain benarkan rumor tu?"
आप पढ़ रहे हैं
Miss Temporary PA (Hiatus)
रोमांसꔚ HIS LUNA ꔚ ' Souls tend to go back to who feels like home ' - N.R. HART Di setiap helahan nafasnya, wanita itulah yang selalu ada difikirannya. "Be with you is like reading a novel. Needs a lot of patience to reach the end." - Miqael Elio Setiap...
