6. Malang Tak Berbau

1.4K 193 47
                                    

Jong Suk sudah dua hari mencari Jake, tapi memang belum beruntung saja dirinya. Ia juga meminta tempo dulu dengan calon pembeli Jake, agar bersabar menunggu karena mereka tengah usahakan untuk menemukan Jake secepatnya.

Pilihan terakhir Jong Suk yaitu mengunjungi pos polisi di daerahnya, Jong Suk dan para polisi itu bersekongkol untuk bekerja sama, mereka menyepakati untuk bertukar keuntungan; dia berbagi hasil dengan polisi-polisi tersebut, dan mereka para aparat itu harus bersedia tutup, mulut juga melindunginya dari hukum atas kejahatan-kejahatan yang ia perbuat.

Seharusnya hari ini temannya yang bertugas di pos tersebut, jadi ia putuskan untuk menemuinya.

Sepanjang perjalanan dirinya merasa tak tenang, pikirannya mengawang pada Jake yang sekarang tengah berada dimana.

Sesampainya Jong Suk di pos polisi, dirinya langsung masuk dan ternyata benar saja polisi yang berjaga adalah kenalannya.

Jong Suk menebak, Jake pasti pernah melapor kemari, jadi dirinya mau membuktikannya. Saat kedatangannya yang secara tiba-tiba, dua polisi itu seakan mengerti ia dibawa ke tempat sepi agar mereka bisa leluasa mengobrol.

"Kau ada bertemu dengan anak bernama Jake?" Tanyanya.

"Oh iya benar, kami berdua pernah bertemu dengan anak itu sebelumnya."

"Kenapa kau tak langsung menghubungiku sialan."

"Kami sengaja supaya kau yang datang langsung kemari." Polisi itu tertawa karena, umpan mereka untuk memancing Jong Suk agar kemari secara mandiri ternyata berhasil.

"Tahu begitu aku tidak perlu bersusah payah mencarinya kemana-mana. Ternyata kalian tahu dia, bajingan kalian."

"Kami bahkan mengantarnya pulang ke rumahnya waktu itu."

Paman Sunghoon menyeringai, dirinya seakan mendapat jackpot. Akhirnya ia tidak perlu berpusing ria lagi.

"Beritahu aku alamatnya."

.

.

.

.

.

Disinilah Jong Suk dan anak buahnya berada, tengah mengintai rumah Jake layaknya singa yang sedang berburu mangsa. Dirinya menyuruh para anak buahnya untuk turun memberi mereka tugas menangkap Jake. Kali ini dirinya tak ditemani oleh Sunghoon, ponakannya itu ia suruh berdiam diri di kamarnya.

Mereka juga sudah tahu, dimana tempat sekolah Jake berada dan dimana rute yang akan ia lalui, ketika pulang ke rumah. Kebetulan Jong Suk tahu kalau Jake belum pulang dari sekolah, dan tempat sekolah Jake tak jauh dari kawasan rumahnya.

Para anak buah Jong Suk sudah menunggu di gang-gang yang kemungkinan akan dilalui Jake.

Tepat sekali yang mereka tunggu-tunggu akhirnya memunculkan diri, Jake tidak menyadari jika dirinya diintai. Kali ini dirinya tak meminta ayahnya menunggunya untuk pulang bersama, karena ada urusan sedikit di sekolah.

Jake tanpa menaruh curiga di wiliyah itu, berjalan seperti biasaya.

"Permisi, maaf aku mau bertanya apa kau tahu tempat ini?" Tanya seseorang yang menggunakan masker tak ia kenal, dari arah belakangnya.

Jake melihat ponsel orang itu yang sedang menunjukkan alamat tempat tertentu padanya.

Dirinya fokus mengingat-ingat tempat tersebut arahnya dari mana kemana.

"Hmp!"

Sangking tak memperhatikan sekitar, Jake tidak menyadari ada bahaya dari balik punggungnya. Dirinya juga tak melihat gerak mata orang asing yang menanyakan alamat padanya, seakan memberi sinyal pada partnernya dan berakhir mulut Jake di bekap menggunakan kain yang sudah dikasih sesuatu.

Sunghoon The Dog | SUNGJAKE [LENGKAP]Where stories live. Discover now