13. You're Not a Dog

1.5K 193 108
                                    

Ayo ayo vote dan comment, biar tidak metong OIISH!
.

.

.

.

.

.

Heeseung menepati kata-katanya jika ia akan menetap sementara waktu, pada hari ini dirinya sudah menunjukkan batang hidungnya di kediaman Jake.

"Aaaa! Kakak kau sudah datang!" Jake berhamburan masuk ke dekapan sang sepupu dan membawa tubuh kecilnya berputar-putar setelah masuk ke dalam rengkuhannya.

"Adik kecilku sudah bukan adik kecil lagi sekarang. Walau masih kecil ukurannya."

"Apa maksudnya??! Ish!" Jake berontak melepaskan diri, dari jeratan Heeseung yang terbahak melihat adik kecilnya mudah sensi kalau urusan tinggi badan.

"Begitu saja marah."

Jake mencibir perkataan Heeseung, kalau Heeseung adalah Sunghoon. Sudah ia jambak rambutnya.

Yang lebih muda berjalan duluan dengan perasaan dongkol, dilihat dari cara berjalan Jake yang menghentak-hentakkan kakinya pun, Heeseung paham sepupunya itu merajuk.

"Ya! Sudah jangan merajuk lagi, ini aku bawakan oleh-oleh."

Dengar kata oleh-oleh saja, mood Jake langsung berubah dan mendekati Heeseung lagi.

"Mana? Mana? Manaa?" Tanya Jake kelewat semangat.

"Ini...ambillah." Heeseung menyodorkan sekantong berisi camilan berperisa cokelat yang langsung di sambar oleh Jake.

"Wihhh! Terima kasih Kak! Sunghoon-ah! Aku ada cokelaaat!" Jake setelah mendapatkan oleh-olehnya, langsung melesak meninggalkan Heeseung.

Si Sunghoon itu...bukannya yang kemarin?

Heeseung bergerak mengikuti langkah Jake, penasaran juga ia dengan teman sepupunya.

"Sejak kapan Jake punya teman seorang model? Apa pakai kalung anjing sekarang sedang trend???" Gumamnya pada diri sendiri. Ketika sekali lihat siapa itu 'Sunghoon', Heeseung terdiam di tempat.

Bagaimana Heeseung tidak bergumam demikian, postur tubuh Sunghoon sangat menunjang untuk menjadi seorang model. Tubuh tinggi dan wajah tampan, sungguh paket komplit. Padahal baru lihat dari samping, tapi bisa ia tahu anak itu tampangnya tak main-main.

Namun tentu saja Heeseung merasa, ya tetap dialah yang lebih tampan.

Hanya saja Heeseung bingung dengan kalung anjing Sunghoon saja, memangnya Sunghoon ikut trend fashion siapa sekarang yang memakai kalung anjing???

"Sunghoon-ah. Perkenalkan, itu sepupuku, Kak Heeseung namanya. Dia bakalan tinggal disini sementara waktu."

Sunghoon menoleh ke samping, melihat orang yang Jake maksud. Sama seperti yang ia lakukan saat pertama kali bertemu dengan ayah Jake, ia beringsut di balik punggung kecil Jake.

Alis mata Heeseung bertaut kebingungan dengan Sunghoon, seolah dirinya ini hantu.

"Ya! Sunghoon-ah, tak perlu takut...dia,'kan masih keluargaku. Kau tak sopan kalau begitu. Sepupuku orang baik kok." Tak segampang itu, Sunghoon perlu penyesuaian.

"Jake, ke sini dulu." Panggil Heeseung, ada yang ingin ia tanya pada Jake tanpa Sunghoon di dekatnya.

"Kenapa?" Tanya Jake setelah berada di samping Heeseung. Yang lebih tua menarik tubuh Jake menjauh dari ruang keluarga, karena ia ingin bertanya tanpa harus si subjek yang menjadi topik pembicaraan tahu.

Sunghoon The Dog | SUNGJAKE [LENGKAP]Where stories live. Discover now