The Portrait of Lily Morgan (Wattys 2023)

19. Rumah Masa Kecil

Pada suatu pagi yang cerah dan menggairahkan, Chloe, Ben, Charlote, dan Lily berangkat menuju rumah masa kecil Lily dengan semangat yang berbunga-bunga. Rumah itu tersembunyi di antara pepohonan yang anggun, dan pada masa itu, keluarga Lily masih menyandang kebahagiaan yang tak tergoyahkan.

Dengan jantung yang berdebar, ketiga wanita itu mengetuk pintu rumah. Tak lama setelah itu, pintu terbuka perlahan, dan di sana, terlihatlah Josephine, sang ibu Lily, yang menatap mereka dengan wajah penuh keheranan.

"Anak-anak, ada apa yang membawa kalian ke sini?" tanya Josephine dengan sopan.

Chloe, yang selalu lancar bicara, menjawab, "Izinkan kami memperkenalkan diri, kami adalah sahabat Lily dari masa depan. Kami datang membawa sebuah surat yang kami harapkan dapat membantu Anda."

Josephine menerima surat itu dengan penuh hati-hati, dan dengan cermat ia membuka amplopnya. Tatapan matanya menyusuri setiap baris kalimat dalam surat itu, dan ketegangan tampak berkerut di wajahnya.

Kepada Josephine,

Kami dari masa depan, sahabat Lily, mengirimkan surat ini dengan harapan dapat membantu Anda menghadapi situasi yang menakutkan ini. Kami mengerti betapa sulitnya menerima berita seperti ini, tetapi kami ingin memberikan penjelasan yang sejelas mungkin.

Surat ini berhubungan dengan kejadian yang terjadi di masa depan Anda. Bayi yang Anda sebutkan adalah anak yang sangat penting bagi masa depan kami. Ia memiliki peran besar dalam menciptakan suatu peristiwa atau fenomena yang membawa dampak positif bagi banyak orang. Namun, sayangnya, ada ancaman yang mengincar keberadaan bayi tersebut.

Kami tahu bahwa ada pihak-pihak jahat atau kekuatan gelap yang berusaha mencelakai bayi tersebut untuk menggagalkan misi positif yang ia bawa. Oleh karena itu, kami datang ke masa sekarang untuk memberi peringatan dan membantu melindungi bayi dari bahaya tersebut.

Kami mohon Anda untuk waspada dan berhati-hati, karena bahaya bisa datang dari berbagai arah. Anda mungkin tidak tahu siapa yang menjadi musuh atau ancaman di sekitar Anda. Harap perluas jaringan pertemanan yang dapat Anda percayai dan pastikan keamanan rumah Anda diperkuat.

Kami berharap dengan surat ini, Anda dapat meningkatkan kesadaran akan situasi ini dan bekerja sama dengan kami untuk melindungi bayi dari segala ancaman. Saat ini, tugas dan peran Anda sangat penting untuk keberlangsungan masa depan yang lebih baik.

Kami juga akan mencoba memberikan bantuan lebih lanjut dengan memberikan petunjuk atau bantuan teknologi dari masa depan, sejauh itu memungkinkan, untuk membantu melawan ancaman tersebut.

Kami memohon agar Anda menyimpan surat ini dengan aman dan jangan biarkan pihak yang tidak bertanggung jawab mengetahuinya. Semakin sedikit orang yang mengetahui tentang bayi dan misi ini, semakin aman bayi tersebut.

Kami percaya bahwa Anda memiliki keberanian dan kebijaksanaan untuk menghadapi tantangan ini. Dengan kerja sama dan ketekunan, kita dapat melindungi bayi dan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Hormat kami,

Sahabat Lily dari Masa Depan.

Josephine merasa hatinya berdebar kencang, mencoba menahan air mata yang ingin meleleh dari matanya. Ia meraih secarik surat dari tangan Charlote dan membacanya dengan seksama. Isi surat itu mengejutkan dan mengerikan. Itu adalah perintah untuk membunuh bayinya, Lily. Sesak napasnya terasa, dan ia merasakan seakan dunia di sekitarnya runtuh.

"Apa arti dari semua ini?" gumam Josephine, pandangannya naik ke arah anak-anak itu, "Apa maksud dari surat ini yang menakutkan? Mengapa mereka ingin membunuh bayiku yang masih bayi di rumah ini?"