Chapter 53 Final Battle Pt. 1

710 42 17
                                    

[Ada sebuah cerita tentang seorang pemimpi dimana dia memimpikan sebuah kota yang sangat megah dan maju, semua yang ada di kota itu sangat membuat sang pria kagum]

[Tapi mau bagaimana pun dia mencoba dia sama sekali tidak bisa mencapai kota itu bahkan setelah tiga kali memimpikan hal yang sama hasilnya tetap nihil, sampai dimana dia bertemu dengan sesosok mahluk yang 'asing' mengatakan untuk membantu si pria agar bisa mencapai kota itu]

[Tapi alih-alih dibawa menuju kota itu si pria malah di bawa oleh mahluk 'asing' itu ke sebuah tempat dimana bahkan dari jarak jauh saja si pria sudah merasa sangat ketakutan, melebihi apapun yang bisa ia rasakan di dunia]

[Meski dari jauh si pria sampai di tempat itu maka hanya akan membawa petaka buruk baginya dan untuk dunianya, si pria kembali memikirkan cara untuk kabur dari sana dan dia pun mengingat kalau sekarang dia berada di alam mimpi yang setelahnya dia pun terbangun dari mimpi nya dengan wajah pucat dan keringat membanjiri tubuhnya, di kepalanya muncul sebuah nama yang dia tidak tahu apa yaitu, Azathoth]

"Apa maksudmu menceritakan kisah itu padaku? "

[Karena dirimu sedang berada di kondisi yang sama dengan pria yang aku ceritakan, bedanya kamu bertemu denganku]

"Lalu? "

[Kau benar-benar tidak tertarik apapun selain dia, ya... Dan kau baru saja mengabaikan Azathoth begitu saja]

"Itu tidak penting! "

[Tidak penting katanya..... Jadi pada hakikatnya, apa keputusanmu? ]

"Bukankah harusnya itu sudah jelas!! Kembalikan dia padaku! "

[Kembalikan? Memangnya sedari awal apa dia adalah milikmu? ]

"Iya! Kami diciptakan untuk bersama! Tidak peduli mau bagaimanapun kami berasal tapi pada akhirnya aku akan tetap bersamanya! "

[Memangnya bagaimana caranya kau bisa sampai kehilangannya? ]

!?

"Itu...... "

[Tapi aku cukup kagum denganmu, meskipun ingatanmu belum sempurna tapi instingmu jauh diatas ekspetasiku..... Siapa sangka meskipun kejadiannya belum terjadi kau secara naluri sudah menjawabnya]

"........ "

[Tapi, sebaiknya kita lanjutkan dulu cerita ini, biar dirimu tidak goyah... Meskipun sekarang ceritanya menjadi sangat berantakan...]

Tap!

Tap!

Tap!

Terdengar suara dua pasang kaki yang mendekat...

{Shishishi~.... Biarkan aku melihatnya juga, aku sudah bosan menunggu terlalu lama... }

 }

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Naruto And Rimuru LifeWhere stories live. Discover now