Naruto And Rimuru Life

Chapter 25 Fate

"Begini karena aku tidak punya banyak waktu akan kupersingkat saja..."

"Kehadiranmu dan juga sosok yang kau sebut kakakmu itu telah menggangu keseimbangan dunia ini, jadi bisa dipastikan dunia akan berakhir buruk jika terus seperti ini...."

"Apa maksudmu? " Tanya Naruto menaikkan tekanan cakranya dan menatap tajam pria itu dengan curiga karena kekuatan pria itu sangat besar...

"Oi, tidak baik menatap orang yang baru kau temui dengan tatapan seperti itu...." Kata Pria itu dengan santai

"Jika orang itu adalah orang asing yang mampu membuat waktu terhenti dan memiliki kekuatan yang besar, maka itulah yang terbaik..." Balas Naruto

"Hah... Baiklah, pertama tenangkan dirimu... Dan tahan kekuatanmu itu, ini demi kebaikanmu. Jika kau terlalu sering mengeluarkan kekuatan yang terlalu besar itu hanya akan berdampak buruk padamu sekarang tubuhmu masih dalam tahap perubahan dan penyesuaian..." Kata pria itu santai

Naruto mendengar itu menurunkan kembali kekuatannya hingga seperlima dari yang tadi..

"Baiklah sepertinya kau mulai tenang, aku akan mulai menjelaskannya padamu dari awal..." 

"Dari awal? Kukira kau bilang tidak punya banyak waktu..?" Bingung Naruto

"Ya biar terdengar keren saja, tehe~" Kata pria itu dengan senyum jenaka

'Teme!... Tapi entah kenapa dia mirip dengan seseorang yang kukenal, tapi siapa? Dan aura ini....' Batin Naruto kesal sekaligus bingung 

"Sebelum itu aku ingin bertanya padamu, apa arti 'Dewa' menurutmu?"  Kata pria itu dengan wajah tenang berbanding terbalik dari senyum jenakanya tadi

"Hn? Dewa? Menurutku Dewa adalah sosok yang bisa dibilang mahakuasa atas segela ciptaannya... Tapi aku masih belum yakin dengan itu..." Kata Naruto

"Hmm... Secara umum definisi itu memang benar tapi, masih belum lengkap.."

"Belum lengkap?" 

"Yap, dan apa yang kumaksud belum lengkap adalah saat kau mengatakan mahakuasa atas ciptaanya namun kau tidak menyebutkan sebesar apa lingkup penciptaanya..."

"Hah? Bukannya semacam tidak terbatas atau segalanya?" 

"Benar, tapi juga tidak... Apa kau pernah bertemu dengan 'Dewa' ini sebelumnya?"

"Kurasa jika aku yang dulu aku pasti akan menganggapnya begitu... Tapi, lihat siapa yang ku temui sekarang, dia hanya seperti nenek tua biasa...." Jawab Naruto 

"Hahaha..... Kau tidak sebodoh yang aku kira.... " Tawa menghina pria itu

'Teme!'

"Lalu?!" Kesal Naruto

"Haha... Uhum. Tapi seharusnya dalam batasan duniamu yang sebenarnya dia memanglah seorang dewa..."

"Batasan dunia? Apa maksudnya itu?"

"Ya. Kau sudah tahu kan? Bahwasannya kau merupakan tokoh dari cerita fiksi?" 

"Ya, Nee-chan yang memberitahuku...."

"Jadi kau harusnya sadar kalau kau juga harusnya tidak ada...?"

"Ya..."

"Lalu kenapa sekarang kau bisa berada di dunia yang sama dengan kakakmu?"

"Itu...." Naruto bingung harus menjawab apa  

"Ya, aku rasa pertanyaan itu memang terlalu berlebihan untuk otakmu itu.." Hina nya lagi