Chapter 25.4

1.6K 114 41
                                    

"Uuhh.... Apa yang terjadi kemarin?" Naruto terbangun dan langsung terduduk sambil memegang kepalanya yang terasa sedikit pusing...

"Ini..... Kamarku?" Kata Naruto lagi sambil melihat keadaan sekitar ruangannya dan saat dia ingin menggerakkan badannya, Naruto merasakan ada sesuatu yang menahannya dan ternyata ada Milim yang tidur diatas pahanya dan juga Kurama yang masih tertidur lelap di sebelah Milim..

Naruto sedikit bingung lalu kembali melihat keadaan sekitar untuk mencari sesuatu dan kali ini Naruto menyadari ada dua mangkuk ramen yang masih panas terlihat uap yang masih mengepul disana...

"Kalau kau mencari gadis jeli biru kecil itu maka percuma karena dia tidak ada disini, sebuah hal yang mengejutkan bagiku, namun anehnya dia masih membuatkanmu sarapan...." Kata Kurama yang ternyata sudah bangun dan sedikit meregangkan badannya kemudian mencari tempat yang nyaman untuk tidur lagi, Naruto yang melihat itu hanya sweatdrop

"Hah.... Begitu ya, dia pasti marah denganku akibat kejadian kemarin...." Kata Naruto dengan wajah yang miris lalu dia mengingat kejadian kemarin...

Blush!

Wajah Naruto memerah dengan pekat saat mengingat itu, namun dia segera mengenyahkan pikiran itu dengan menggelengkan kepalanya dengan kuat...

Merasa sedikit gangguan membuat Milim terbangun dan dengan gerakan khas orang bangun tidur Milim mengerjapkan matanya pelan kemudian melihat kearah Naruto...

"Ohayou, Milim-nee..." Sapa Naruto lembut

Butuh jeda selama beberapa saat untuk Milim memproses apa yang sedang terjadi, dan setelah menyadarinya dengan senyum lebar dan langsung memeluk Naruto...

"Ohayou Naruto! " Peluk Milim dengan semangat

"Aku cukup terkejut melihatmu disini Milim-nee, bukan berarti aku tidak senang tapi kenapa kau bisa tidur disini?" Tanya Naruto sambil mengelus pelan kepala Milim

"Aku juga tidak tahu kenapa, tapi Rimuru bilang bahwasannya dia akan mencoba untuk menjauhimu dan tak ingin berbicara denganmu jadi dia membiarkanku melakukan apapun bersamamu, itulah kenapa aku bisa tidur bersamamu...." Kata Milim dengan polos setelah melepaskan pelukannya

Jleb!

Mendengar itu hati Naruto serasa di tusuk pedang yang menembus dadanya...

'Nee-chan, benar-benar marah kepadaku.....' Batin Naruto yang menahan agar tidak muntah darah dan memegang dadanya...

"Be-Be-Begitu ya, lalu apa yang terjadi setelah aku pingsan? Terutama tanggapan para perempuan yang lain, terlebih Mizary-san?" Tanya Naruto sambil senyum di paksakan

"Hmm..... Setelah kau pingsan tidak banyak yang terjadi mereka hanya berdebat siapa yang akan membawamu kembali ke kamar, sedangkan Rimuru setelah dia menimpamu dia langsung berdiri dan menjauhimu dengan ekspresi yang tidak ku mengerti, lalu untuk Mizary juga dengan ekspresi yang tidak ku mengerti dia langsung masuk kedalam pemandian dan menenggelamkan dirinya, aku tidak tahu seberapa lama... Lalu karena yang lain masih berdebat, aku yang membawamu ke kamar...." Jelas Milim polos

"Be-Be-Begitu....." Balas Naruto seadanya yg bingung harus apa

'Sepertinya Mizary-san juga marah padaku... Tapi dari semua yang kulihat kenapa tidak ada petunjuk untuk menghadapi kejadian ini...' Batin Naruto sedikit frustasi lalu menghela napas pelan

"Ya, sudah lebih baik kita sarapan terlebih dahulu..." Ajak Naruto memutuskan untuk mengisi perutnya dulu

"Umu!" Balas semangat Milim

Naruto dan Milim memulai sarapan mereka berdua dengan hikmat mengabaikan Kurama yang tertidur lelap, tapi selagi makan Naruto merasakan ada satu- tidak! Ada dua pasang mata yang mengawasinya, tapi karena sensornya masih bermasalah sehingga dia tidak bisa memastikan siapa itu, lagi pula Naruto juga tidak mau ambil pusing karena dia juga harus memikirkan bagaimana untuk meminta maaf pada Rimuru dan Mizary...

Naruto And Rimuru LifeWhere stories live. Discover now