Special Chapter Pt. 3

367 42 9
                                    

Pada pagi harinya terlihat saat ini Naruto, Rimuru, dan Milim yang masih tertidur, tidak lebih tepatnya hanya Naruto dan Milim yang masih tertidur sedangkan Rimuru dengan wajah memerah dia masih terbangun mematung melihat langit-langit kamar....

Rimuru Pov on

"Ra-Raphael.... Apa itu mimpi? " Kataku dengan nada tak percaya dan malu-malu

"Hah..... Rimuru-sama, anda sudah menanyakan pertanyaan ini sepanjang malam, dan jawabannya akan selalu sama baik sekarang maupun kedepannya nanti, yaitu itu bukan mimpi..... Naru memang telah menyatakan perasaannya pada Anda, aku sangat merasa iri..... " Ucap Raphael dengan nada cemburu bercampur sedikit kesal....

Blush!

"Tapi... Tapi.... Heheheh...... " Aku hanya bisa tertawa kecil senang mendengarnya, aku kembali mengingat ketika aku dan Naruto berciuman.... Uhh~

Tunggu.... Bukankah ini artinya aku dan Naruto sudah......

Blush!

Karena saking malunya dan bahagia aku menutupi wajahku dengan rambutku...

"Rimuru-sama.... Saya paham sekarang, anda merasa sangat bahagia tapi, saya ingin anda menyadari sesuatu.... " Kata Raphael

"Apa itu? "

"Kenapa Naru menyatakan perasaannya sekarang? " Tanya Raphael

"Hhmmm? Memang ada yang aneh ya? " Bingungku

"Saya tidak tahu bisa menyebutnya hal ini aneh atau apa tapi, Saya merasa Naru seperti tergesa-gesa.... " Kata Raphael dengan nada tak yakin

Tergesa-gesa? Hmm.... Mendengar ini dari Raphael aku kembali berpikir...

"Hmm.... Yah mungkin saja memang begitu cara Naruto menyampaikannya, karena sepanjang ku tahu Naruto tidak pernah benar-benar menyatakan perasaannya secara langsung pada perempuan, terlepas sifatnya pada Sakura yang cuma hanya ingin bersaing dengan Sasuke, tidak lebih.... " Kataku berteori

"Jadi kurasa wajar jika Naruto agak sedikit canggung ketika menyampaikan perasaannya, apalagi ini pertama kali baginya.... Hehehe.... " Kataku lagi dengan tawa senang di akhir

"........... Begitu ya..... "

"Yap.... Dan kau lihat wajah malunya dan apalagi setelah kita berciuman *Blush~* wajahnya menjadi sangat merah karena malu... "

"Cih...... Tapi tidak semerah wajah anda sekarang.... " Kata Raphael kesal yang termakan cemburu lagi

"Hehehe.... " Aku hanya tertawa mendengar perkataan cemburu dari Raphael

"Uuhmm.... "

Lalu aku mendengar suara lenguhan dari Naruto yang menandakan sepertinya dia akan bangun, aku langsung merangkak naik keatas dada Naruto sambil tersenyum...

".... Ohayou, Nee--"

"Rimuru.... " Kataku memotong ucapannya

"Ohayou Rimuru...." Sapanya dengan senyum

"Umu... Ohayou mo, Naruto... " Balasku dengan senyuman bahagia lalu mencium pipinya lembut

"Hihi~.... " Tawa kecilku senang, dan ku lihat pipi Naruto memerah dan dia langsung memalingkan wajahnya dariku

'Sepertinya dia malu, imutnya~...'

"Uhum... Jadi apa kau tertidur nyenyak, Rimuru? " Tanya Naruto sambil mengelus pipiku

Aku lalu menahan tangannya di pipiku...

"Sangat nyenyak... " Kataku

Dia mengelus pipiku selama beberapa waktu sampai...

Naruto And Rimuru LifeWhere stories live. Discover now