At ???
Terlihat sebuah ruangan yang cukup mewah dan luas namun ruangan itu hanya sedang diisi oleh dua orang saja, yaitu seorang pria dan wanita yang dimana terlihat sang wanita sangat menempel pada sang pria...
Deg!
Tiba-tiba mereka berdua merasakan sebuah energi yang sangat kuat dan membuat mereka terkejut....
"Energi ini...." Gumam sang pria
"Sangat aneh namun juga sangat kuat...." Tambah sang wanita
"Cepat panggil yang lain, kita harus mengetahui asal dari energi ini dan apa yang akan kita lakukan...."
"Sesuai perintahmu....Rudra."
At ???
Dan kita berpindah lagi ke tempat yang sangat jauh dan gelap yang dimana sesosok monster yang sangat besar namun tidak begitu jelas karena keaadaan gelap sehingga hanya terlihat seperti bayangan saja....
Deg
Karena merasakan energi Naruto, mosnter itu menjadi terbangun dan terlihat mata dengan pupil seperti kadal bersinar lalu dia mengangkat kepalanya dan membuka mulutnya....
"Grroooaarrrrggghhhhh!"
Back to Battlefield
"Yare-yare... sebenarnya aku tidak ingin menggunakan mode ini, tapi mengingat Kurama sekarang telah menjadi Juubi jadi kurasa tidak ada pilihan lain...." Kata Naruto sambil menghunuskan pedang Sasuke pada Trio Otsutsuki dan di keningnya terlihat muncul sebuah mata yaitu Sharinnegan yang berwarna merah darah mengintimidasi siapapun yang melihatnya...
Para Otsutsuki yang merasakan kekuatan Naruto sekarang secara naluri melangkah mundur dan bahkan sampai berkeringat dingin...
'Cihh! Apa yang terjadi padaku?! Mungkinkah aku merasa takut!? Jangan bercanda....!' Batin Momoshiki sambil memandang benci Naruto
'Dia?! Apa-apaan tekanan kekuatan itu?! Ini memang sangat memalukan, tapi sepertinya untuk saat ini aku harus pergi dari sini...!' Batin Urashiki sambil mengumpulkan cakranya untuk membuat sebuah portal
'Aku sudah merasa tidak akan menang semenjak Tenseigan ku yang sedikit aneh saat bertemu dengan dia, seolah Tenseiganku tak ingin melukainya...' Batin Toneri yang sedikit frustasi
Dan kita kembali pada Rimuru dan yang lain juga terkejut akan perubahan Naruto...
"Itu wujud Naruto ketika dalam mode dewanya...." Batin Rimuru yang berkeringat dingin melihatnya
'Raphael, bisakah kau ukur tekanan energinya?' Batin tanya Rimuru
"Jawab.... Energinya tidak terbatas..." Balas Raphael
'Souka...'
"Huahaha.... Shisou memang hebat! Kekuatan yang sangat besar yang bahkan aku takut sendiri saat merasakannya..." Kata Veldora sambil menyeringai senang
Guy yang melihat perubahan itu, juga merasakan hal yang sama dengan Veldora namun dia lebih bisa mengendalikan rasa takutnya... Dengan tetap memasang wajah datar kecuali untuk kedua pelayannya yang saat ini melihat Naruto dengan tatapan bergetar....
"Rimuru.... Kekasihmu itu adalah mahluk yang berbahaya......" Kata Guy yang memandang Naruto dengan serius..
Rimuru yang mendengar itu tidak tahu harus berkomentar seperti apa...
YOU ARE READING
Naruto And Rimuru Life
FanfictionBabak akhir cerita sudah didepan mata, semua akan jelas pada akhirnya, entah itu kebahagiaan atau malah kesedihan yang akan menutup kisah ini, namun terlepas dari itu semua apakah Rimuru dan Naruto bisa bersatu kembali?
