Chapter 22

2.2K 158 18
                                    

"Hai, Milim-nee...!" Sapa ceria Naruto

Milim yang menjadi orang di sapa Naruto hanya diam dan memandang kosong kearahnya, namun jika kita di selidiki lebih jauh, saat ini Milim sedang menggempalkan kedua tangannya dengan erat seperti sedang menahan emosinya...

Selain itu, semua mahluk yang ada disana memandang kearah Naruto dengan berbagai macam sekspresi, seperti Raja Iblis, Guy, dia memandang Naruto dengan tatapan tertarik meski pada awalnya dia sempat terkejut karena aura Naruto adalah aura yang pernah ia rasakan sebelumnya, dan ia tidak menyangka akan menemukan sumbernya secepat ini. Lalu Misery yang telah bertemu dengan Naruto sebelumnya menjadi bingung sambil mengernyitkan dahi ketika melihat perubahan Naruto.....

Lalu ada Clayman yang memandang rendah Naruto karena ia mengira bahwa Naruto cuma anak manusia yang lemah, lalu ada Raja Iblis, Leon, yang memandang Naruto dengan tatapan datar dan penasaran. Terus ada Raja Iblis, Deeno, yang pada awalnya berniat tidur diatas meja menjadi bangkit dengan segera setelah merasakan aura Naruto dan melihatnya dengan lebih teliti, disampingnya ada Ramiris yang juga terkejut akan perubahan Naruto namun ia tak ambil pusing....

Sedangkan Raja Iblis, Dagruel dia berdiri dari kursinya dan memasang posisi waspada karena merasakan aura Naruto yang sangat asing. Lalu Untuk Raja Iblis, Valentine dia hanya menatap biasa Naruto berbanding terbalik dengan ekspresi yang dikeluarkan oleh Maid perempuan dibelakangnya, yang memiliki ciri fisik paling menonjol yaitu, matanya yang berbeda warna atau bisa kita sebut Heterochromia. Dia memandang wajah Naruto dengan seksama yang sedang tersenyum cerah dan tak lama muncul semburat merah di kedua pipinya namun itu tidak disadari oleh orang-orang, dan ternyata bukan hanya dia, Raja Iblis, Frey, juga memandang wajah Naruto dengan seksama dan muncul juga semburat merah di pipinya disertai dengan senyuman ketika seorang perempuan menemukan hal yang imut....

"Na-Na-Naruto-kun?!" Gagap Shion yang sadar pertama kali dengan suara kecil

Rimuru yang melihat perubahan Naruto pada awalnya bingung...

'Naruto? Kenapa dia menggunakan wujud anak-anaknya? Oh, jangan-jangan karena Milim?! Sepertinya memang begitu, bisa saja Milim belum mendengar tentang apa yang terjadi dengan Naruto jadi, kurasa ini bukan masalah yang besar...' Batin Rimuru yang pada awalnya juga terkejut

'Shion....' Panggil Rimuru melalui telepati

'Y-Ya?! Rimuru-sama?! Apa yang terjadi dengan Naruto-kun?!' Bingung dan panik Shion

'Sudah kau tenang saja, ikuti alurnya. Dan kalau tentang Naruto, dia memang memiliki kemampuan untuk bisa berubah menjadi siapapun bahkan menjadi kecil ataupun tua....' Jawab Rimuru

Mendengar itu Shion langsung kembali menormalkan ekspresinya...

"Uhum! Maaf semua, jika dia sedikit terlalu bersemangat. Dia adalah Naruto Tempest yang juga menjadi salah seorang yang menemaniku..." Kata Rimuru memberi tahu, mendengar itu Dagruel kembali duduk namun masih dengan kewaspadaannya

"Cih, membawa anak manusia lemah, ke rapat Raja Iblis, apa kau menghina kami?!" Sinis Clayman

'Lemah? Apa kau bodoh?! Apa kau tidak merasakan banyaknya energi yang dimilikinya, bahkan melebihi milikku....' Batin Guy menatap aneh Clayman

'Clayman..... Entah apa yang membuatnya buta, tapi energi sebanayak itu bukan sesuatu yang normal... Namun yang lebih penting dia sangat imut....' Batin si maid Heterochromia denan wajah datar yang sedikit merona

'Yare....Yare.... Kurasa ini tidak akan menjadi pertemuan yang tenang....' batin Dino menatap kasihan kearah Clayman

Mendengar itu Rimuru dan Shion langsung memandang Clayman dengan tatapan marah, dan bukan hanya mereka meski masih dengan ekspresi kosong Milim melirik  Clayman seolah dia juga tak terima mendengar itu meski  cuma sebentar...

Naruto And Rimuru LifeWhere stories live. Discover now