Chapter 15

1.9K 159 17
                                    


"Sepertinya kau kurang punya sopan santun terhadap orang yang lebih tua, Nak." Kata Hakurou datar

"Oh? Orang tua sepertimu tidak perlu sok mengurusi sopan santunku!" Balas Angkuh pria rambut lurus itu

Lalu mereka saling beradu pedang yang dimana terlihat pria berambut lurus itu lebih mendominasi pertarungan...


"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Shuna pada Gobta

"A-aku tidak apa-apa... Tapi, gerakan Shisou tidak secepat biasanya." Kata Gobta khawatir

"Tenang saja Gobta-nii, Hakurou-jiji tidak mungkin akan kalah!" Kataku percaya

"Aku harap juga begitu... Oh ya, Naruto-sama, apa Anda bisa memanggil Kurama-sama untuk membantu kita?" Tanya Gobta

"Aku tidak bisa... Entah kenapa seperti ada penghalang yang menghalangiku untuk menemui Kurama-nii.." Jelasku yang tentu saja berbohong

"Seperti itu ya... Aku pikir ini akibat dari penghalang itu. Penghalang itu sepertinya berfungsi untuk melemahkan mana dan kekuatan monster yang ada disini." Ucap Shuna menganalisa

'Yang anehnya ini sudah beberapa hari semenjak aku kehilangan koneksiku dengan Kurama, namun aku sama sekali tidak mendapatkan kabar apapun darinya. Apa sesuatu telah terjadi pada Oyabun?' Batinku bertanya-tanya


Slash!

Satu tebasan cepat hampir mengenai Hakurou..

"Tak seberapa.." Kata Hakurou yang bisa menghindar

"Heh... Bahkan tak butuh kemampuan mataku. Pak Tua sepertimu lebih pantas mati." Ucap pria rambut lurus lalu kembali menyerang Hakurou

Slash!

Ting!

Crash!

Pria rambut lurus itu berhasil menebas Hakurou, dengan sayatan pedang yang cukup panjang dan dalam, dan itu membuat Hakurou langsung tumbang dengan darah yang cukup banyak keluar dari bekas lukanya...

"Hakurou-jii!" Teriakku 

"Shisouuu!" Teriak Gobta juga dan langsung berlari kearah Hakurou

Aku sebenarnya juga ingin berlari kesana tapi Shuna-nee menahan tanganku..

'Cihh! Jika saja aku bisa menghbungi Oyabun...!' Batinku furstasi menatap Hakurou yang tumbang

"Shi...sou..." Ucap lemah Gobta yang tidak kuat berlari dan akhirnya tumbang

Lalu dengan tak berperasaan, pria rambut lurus itu menginjak kepala Gobta..

"Khu...khu...khu..." Tawanya dengan angkuh lalu dia melihat kearah kami.

"Jauhkan kakimu dari Gobta-nii!" Marahku

Dia hanya memberi senyum remeh sebagai balasannya..

"Sebenarnya bukan gayaku untuk membunuh anak kecil dan sepertinya aku harus minta maaf ke Shogo. Karena merusak dulu mainannya" Ucap pria berambut lurus dengan seringai dan mulai mendekat kearah kami

Aku langsung maju kedepan Shuna-nee dan melepaskan pegangannya untuk agar bisa melindunginnya...

"Shuna-nee larilah! Biar aku yang menahannya!" Kataku dengan senyum kecil 

"Apa Maksudmu Naruto-kun!? Aku tidak akan membiarkamu melawannya!" Ucap Shuna-nee yang tak terima

Pria rambut lurus itu hanya tertawa kecil sebelum melesat kearah kami dan...

Naruto And Rimuru LifeWhere stories live. Discover now