Aura Yang Berbeda

Start from the beginning
                                    

"Pulang Sekolah gue pengen ngomong berdua sama Lo!" tukas Salwa diangguki tanpa ragu oleh Pangeran.

Salwa sengaja ingin berbicara dengan Pangeran berdua saja karena dia ingin mencari informasi tentang gigitan di leher sang Kakak yang bisa hilang begitu saja. Salwa yakin bekas gigitan itu bukan gigitan biasa. Dan dia harus tahu langsung dari orang yang sudah mengigit Ali.

Pangeran.

***

Setelah menyantap buah-buahan segar pemberian dari Selena, Jessica mendatangi Jeff karena mendengar kabar jika laki-laki itu sudah terbangun dari tidur panjangnya.

Saat sampai di tempat Jeff diobati, laki-laki itu langsung memeluknya. Jessica tersentak kaget sekaligus takut karena dia sudah tahu jika Jeff adalah vampir. Dan dari cerita Dinda, bangsa vampir mengincar darah suci yang ada di dalam tubuhnya.

Jika mereka dekat seperti ini, bukankah ini berbahaya? Bisa saja Jeff berpura-pura baik agar bisa menyakitinya.

"J-jeff ... " tangan Jessica mendorong dada Jeff perlahan agar pelukan itu terlepas.

Menyadari Jessica tak nyaman, Jeff lantas melepaskan pelukannya di tubuh gadis itu. "Aku ... Aku senang kamu baik-baik saja, Jess." ucapnya gugup.

Jessica mengangguk seraya tersenyum tipis. "Aku juga senang kamu udah sadar, Jeff."

Dinda menatap Jeff dan Jessica, merasakan ada kecanggungan diantara keduanya.

"Bagaimana keadaanmu, Jeff?" Suara Galang mengalihkan perhatian mereka. Galang datang bersama Selena dan berdiri tak jauh dari mereka.

"Pangeran ... gue ... gue udah baik-baik aja. Makasih lo udah tolongin gue, tapi gue rasa ada baiknya gue dan Dinda pulang," sahut Jeff.

"Tidak,"

Jeff dan Dinda seketika menatap intens Galang. Apa maksudnya? Apa mereka ditahan di tempat aneh ini?

"Tidak untuk saat ini, Jeff. Keluarga kalian sedang mencari kalian untuk mereka habisi," Galang melanjutkan perkataan dustanya.

"Untuk menghabisi kami? Lo jangan ngaco, Pangeran! Mana mungkin keluarga gue mau menghabisi gue sama Jeff?" Dinda menyanggah. Dia merasa tak mungkin keluarganya setega itu ingin menghabisi dirinya dan Jeff.

"Apa yang tidak mungkin? Ketiga saudara kalian hampir saja menghabisi Jeff saat itu. Benar, kan, Jeff?"

Dinda melirik Jeff. Laki-laki itu mengangguk membenarkan perkataan Galang membuat Dinda menunduk sedih.

"Untuk sementara tempat ini adalah yang paling aman untuk kalian. Jika kondisi sudah membaik, aku akan membawa kalian pergi dari tempat ini."

Tidak ada balasan.

Jeff, Dinda dan Jessica hanya bisa pasrah jika mereka harus tetap berada di tempat itu. Mungkin memang di tempat itulah mereka bisa aman untuk sementara waktu.

"Selen,"

Selena menoleh menanggapi panggilan Galang.

"Aku harus pergi menemui putra kita. Tolong jaga mereka sampai aku kembali," pinta Galang.

"Tentu. Aku akan menjaga mereka,"

Galang tersenyum hangat. Tangannya meraih wajah Selena lalu sebuah kecupan mendarat di dahi wanita itu.

Jeff, Dinda dan Jessica terbelalak kaget melihat perlakuan Galang pada Selena. Mereka hanya tau jika Galang dan Pangeran adalah satu orang yang sama sehingga mereka bertanya-tanya akan siapa Selena? Mengapa Pangeran dan Selena sangat dekat seperti sepasang kekasih?

GANTENG GANTENG SERIGALA (2)Where stories live. Discover now