Xūwèi

3.7K 481 569
                                    

Haii, Jee rindu sekali, maaf menghilang lama yaaa, gak usah basa basi....💖
Happy Reading gedddd....

Harry menghela nafas malas. Sudah sebulan sejak ia dan kedua orang tuanya ke dunia muggle, yang artinya sudah sebulan pula Severus pergi dan belum kembali. Ayahnya bilang Severus memiliki masalah kecil yang membutuhkan kehadirannya tapi Harry yakin hal tersebut tak sesederhana itu, Terlebih Draco ikut menghilang tanpa pamit seminggu setelah nya, membuat Harry kian merasa tak nyaman.

Kedua sahabatnya saat ini juga sedang menghilang entah pergi kemana. Harry memutuskan untuk berjalan-jalan ke rumah Hagrid, sudah lama sejak remaja itu bertemu Hagrid. Langkah kakinya bergema di lorong kastil Hogwarts, terkadang Harry memandang sekeliling ketika menemukan hal yang tidak biasa. Semakin lama berjalan, tempatnya semakin tidak familiar baginya. Apa Hogwarts sedang mempermainkannya? Harry pernah mendengar rumor bahwa Hogwarts memiliki jiwa dan terkadang menjahili para siswa seperti membuat mereka tersesat atau bahkan menyelamatkan siswa dari Professor. Saat ini, sepertinya rumor itu benar.

"Ginny kau gila?" Seru suara yang familiar di telinga Harry.

"Gila? Kau pikir aku mau mendekatinya?" balas suara gadis yang juga Harry kenal.

Harry menoleh ke sumber suara, memicingkan netranya, Pemuda berambut coklat gelap itu berjalan mendekat. Ia mengintip di celah dinding untuk melihat kedalam ruangan. Tampak sahabatnya Ron Weasley beserta adik perempuannya Ginny.

"Kau sendiri yang mengatakan itu Ginny, bahkan ibu sudah membual kemana mana kalau kau akan menikahi Harry!" Kecam Ron tajam.

"jika bukan karena dia kaya dan satu satunya keturunan Potter, aku tak akan sudi, kau pikir siapa yang mau mendekati anak sok benar dan egois sepertinya? yang di otak nya hanya 'bagaimana memberantas kejahatan' tanpa memikirkan keselamatan teman-temannya yang terseret. Aku berani bertaruh, jika dia bukan seorang Potter, bahkan orang bodoh pun malas berteman dengannya." Balas Ginny jijik.

Ron menatap Ginny tak percaya, Pemuda berambut merah itu mengerutkan kening.

"Sebaiknya kau tak menghalangiku Ronald, kau pikir aku tak tahu motif mu mendekati Harry? Kau hanya ingin terkenal dengan menjadi sahabat 'the choosen one' , Kau bahkan sering menjelek-jelek an Harry dibelakang, bahkan mengatainya anak pembawa sial. Nah, bagaimana jika ku beritahu orang-orang tentang maksud tersembunyi dan Kecemburuanmu terlebih Granger?" ancam Ginny.

"Don't you dare Ginerva Weasley!" Bentak Ron tajam.

Ginny terkekeh. "Then, mind your own business, Jangan menggangguku." ucap Ginny dingin. Gadis itu segera pergi meninggalkan Ron yang masih menatapnya itu tidak suka. Selang beberapa menit, Ron ikut pergi membuat Harry keluar dari tempat persembunyiannya.

Harry terdiam, Ia tak pernah menyangka Ron memiliki seperti itu terhadapnya. Ia kira Ron tulus berteman dengannya, terlebih pemuda itu adalah teman pertamanya di dunia sihir, atau bahkan teman pertamanya dalam hidup ini. Ron adalah salah satu orang yang berharga baginya, ia sudah mengangapnya saudara, sama seperti Hermione dan keluarga Weasley yang lain, tapi ternyata Ron tak menganggapnya sama. Dan Ginny, Harry tak menyangka kata-kata merendahkan seperti itu keluar dari bibirnya. Lagipula ia hanya mengaggap gadis itu adik perempuannya dan tidak bermaksud mengubah pandangannya sampai kapan pun.

Harry berdiam diri di menara astronomi sampai pagi, melamun sendirian ditemani sepi. Rasanya Harry sudah lelah dengan semua pengkhianatan ini, bahkan jika Hermione tiba-tiba mengatakan ia membenci Harry, dia akan mengerti.

Sepertinya dia memang anak pembawa sial seperti yang dikatakan Ginny dan Ron. Buktinya, Orang tuanya berpisah, bahkan ibu kandung nya tak di akui dan malah wanita lain. Sirius hilang dan mungkin sudah mati, Remus mungkin sudah membencinya walau tak pernah mengatakannya secara langsung, dan Severus, ibunya, sudah berapa lama pria itu menderita hanya karena dirinya? apa dia masih bermimpi buruk?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 18 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

i alítheiaWhere stories live. Discover now