glykós

7.1K 872 245
                                    

Jee kembali.....

Ada yang rindu? Kalau mau komplen boleh lohhh heheheheh....

Maaf suka ghosting, tapi kayak nya kaloan bosen jee minta maaf terus 😁

Betewe betewe ayo dong komen sama vote, banyakin komen dong huhuhuhu.....

Suka gitu liat interaksi kalian komenin cerita nya, mau maki maki salah satu tokoh nya juga gak papa.... Jangan lupa komen gaessss

Eitss vote dulu baru baca heheheheh

Happy reading (ノ^_^)ノ!!!!!

Severus mengerjap perlahan, mencoba memfokuskan penglihatan pada kondisi sekitar. Ia berada di kamar nya di Malfoy Manor. -Fyi, Severus memang memiliki kamar sendiri di Malfoy Manor.

Pemuda bermanik gelap itu mencoba mengingat kejadian sebelum ia tertidur lalu menghela nafas lesu.

"Ia benar benar pergi, harus nya aku tak tidur tadi." Severus bergumam pelan.

Pikiran pikiran buruk kemarin kembali berdatangan ke otak nya. Apa James lelah dengan nya? Apa James akan meninggalkan nya? Apa James tak menyukainya lagi?

"Hei sudah bangun?"

Sapaan lembut itu menghentikan Severus dari lamunan nya. Pemuda manis itu menoleh ke sumber suara dan mendapati James berjalan ke arah nya dengan sebuah nampan di tangan.

Severus mengangguk pelan.

"Kenapa tak meminta peri rumah saja?" Tanya nya penasaran.

James tertawa kecil. Ia meletakkan nampan tersebut di sebelah Severus baru kemudian menjawab.

"Kata ayah ku, merawat orang terkasih kita dengan tenaga kita sendiri hal yang bagus. Terlebih aku tak keberatan sama sekali merawat mu."

"Nah kau harus makan sekarang. Tadi pagi kau hanya makan sedikit lalu tertidur." Lanjut James.

Pemuda berkacamata itu meraih semangkuk bubur dari atas nampan dan mengarahkan sesuap ke depan mulut Severus.

"A-Aku bisa sendiri." Severus memalingkan wajah nya yang memerah. Sikap James benar benar di luar kesanggupan nya.

"Ehh, jika kau tidak mau menerima nya, aku bisa gunakan cara lain."

"Maksud mu?" Tanya Severus was-was.

James tersenyum penuh arti.

"Pilih kusuapi dengan sendok ini atau kusuapi dengan mulutku? Yah kalau dengan mulut ku sih, aku tak yakin kita hanya akan makan bubur."

Seperti biasa, mengambil kesempatan dalam kesempitan. Tipikal James sekali.

Seringai James kian melebar begitu melihat wajah pucat Severus. Dalam sekejap, bubur yang berada di sendok berpindah ke dalam mulut sang terkasih membuat James tersenyum puas. Ancaman nya berhasil.

James menyuapi Severus dengan diam. Begitu pun Severus yang dengan patuh menerima suapan dari James.

Pagi yang tenang bagi dua insan yang di mabuk asmara. Beralih ke ruang santai di lantai dasar, terdapat pasangan Malfoy senior dan junior sedang berbincang -Ah maaf, maksudnya Malfoy senior, Ethan dan Helios.

"Kalian yakin ingin pulang sekarang? Tak ingin menginap satu dua malam?" Tanya Narcissa yang di balas anggukan mantap Ethan.

Wanita cantik itu menatap dua pemuda di depan nya tak rela. Narcissa belum puas bercerita dengan Helios. Sedangkan jika Ethan pulang, pemuda manis itu pasti juga pulang.

i alítheiaМесто, где живут истории. Откройте их для себя