Ignite ; Pengkhianatan yang Mustahil

326 51 7
                                    

Aneh rasanya bertemu Sungchan dengan keadaan yang sangat berbanding terbalik beberapa saat lalu. Pemuda itu sekarang sudah menjadi anak buah Raja dan sesekali bersinggung tatap dengan Yoonbin yang sehari-harinya hanya bermain catur, minum darah, mendengarkan ocehan tidak bermutu sang Raja dan sesekali bercakap-cakap dengan Anggota Klan lain yang sama bosannya dengan dirinya.

Terutama kakaknya sendiri, yang sehari-hari menekankan bahwa Yoonbin tidak bisa kembali ke Elmora, setidaknya tidak sekarang kata Yohan.

Yohan memang satu-satunya anggota keluarga yang sedari awal tidak terlalu menyukai ide berbaur dengan Elmora sejak mereka pindah beberapa tahun lalu.

Silver Pack adalah Pack terbesar di Narssiki, dan Elmora adalah Keluarga paling dihormati dikalangan makhluk-makhluk di Narssiki, bahkan para Watcher berbondong ingin mengabdi kepada mereka.

Sedangkan Black adalah Klan Ningrat. Mereka keturunan Bangsawan, bahkan salah satu Black pernah merebut Takhta Kerajaan sekali. Mereka juga dikenal sebagai Penguasa terbesar dikalangan Penghisap Darah, Anggota Klan ini amat sangat banyak. Maka dari itu, Raja mengundang Anthony Black segera memihak Orde. Kehilangan Black, artinya Raja sudah kehilangan delapan puluh persen pendukung.

Bahkan jika ada Penghisap Darah yang bukan Black, mereka kebanyakan menjilat ludah sendiri hanya untuk dekat dan diakui oleh kalangan tersebut.

Maksudnya, Yohan tidak setuju jika Klan Black dan Silver Pack menjadi kawan. Semua itu terlalu mustahil, mengingat hubungan Manusia Serigala dan Penghisap Darah sangat buruk. Singkatnya, Yohan hanya seorang Penghisap Darah dengan pemikiran lumayan kolot di Zaman ini.

Lain dengan Guanlin dan Yoonbin yang lebih tenang. Buktinya Yoonbin bisa berkawan dengan si Kembar Elmora, dan menjadi sahabat Penerus Silver Pack meskipun belakangan terjadi kesalahpahaman antara Yoonbin dan Doyoung. Sedangkan Guanlin sendiri, menikahi Seonho, seorang Penyihir. Meskipun iya, memang ada syarat tertentu.

Seonho adalah Soulmate Guanlin, dan Seonho beruntungnya memiliki Pure Blood dikalangan Penyihir. Bisa dikatakan, Seonho juga seorang Bangsawan.

"Bagaimana kau tahu?" Guanlin mengalihkan pandangan, sedikit mengerutkan kening karena tidak paham dengan pertanyaan Yoonbin. "...Bagaimana kau tahu bahwa Ermisol adalah Soulmate mu?"

Guanlin kembali mengarahkan tatapannya kepada Seonho yang kini sibuk beradu sihir dengan beberapa Penyihir lain.

"Kau tidak akan tahu, sampai saat kau hampir kehilangan dirinya." Jawaban Guanlin terdengar lebih gamblang.

"Kau pernah kehilangan Ermisol?"

Sang adik mengangguk. "Ermisol sangat lugu, kadang dia tidak menyadari ucapannya sendiri. Seorang Penyihir pernah hampir melayangkan Mantra Pemusnah karena tersinggung oleh ucapan Ermisol."

"Lalu?"

"Lalu ku bunuh si bajingan itu." Guanlin tersenyum bangga, masih dengan wajah nya yang santai. Kemudian memiringkan kepalanya melihat reaksi Yoonbin. "Ada apa, Ben? Kau menemukan Soulmate mu?"

Yoonbin bersandar ke sofa. "Tidak. Aku hanya penasaran."

"Lindungi dia bahkan jika kepalaku akan terpenggal habis, atau seseorang menusuk jantungku dengan besi sekalipun." Gumam Guanlin.

Anak itu sekali lagi memberikan tatapan kepada Yoonbin, kali ini benar-benar menelisik barang kali sang Kakak menyembunyikan sesuatu dari nya.

"Kau pernah merasa begitu?"

Sayangnya, dengan wajah percaya diri Yoonbin menggeleng. "Aku tertekan kewajiban yang diberikan Ayah kepadaku. Perlindungan yang sedang kau duga-duga itu tidak lebih dari sebuah rasa tanggung jawab yang belum aku selesaikan, Louis."

IGNITE | binhoon ft. dodamWhere stories live. Discover now