[H-17]
Ciela kali ini tidak bersama Max, dirinya membawa mobil dan dia juga sudah bilang ke Max untuk tidak menjemputnya lagi. Sesampai di sekolah, dirinya di tatap oleh orang-orang sekitar.
Ada masalah apa coba, ngeliatin gue sampe begitunya batin Ciela, ia memutarkan bola matanya dengan malas.
Ciela memasuki kelas, baru saja dirinya ingin tersenyum kepada teman-temannya, tapi tatapan sengit dari mereka membuat dirinya canggung dan bingung.
"Napa dah lu pada?" ucap Ciela menaruh tas di bawah samping meja dan duduk di bangkunya.
"Ci! Lo jadian sama Max?" ujar Sylvie.
"Hah!?" Ciela terkejut bukan main, karena dirinya tidak mengerti maksud teman-temannya.
"Cia, liat deh di web sekolah, halaman pertama ada berita lo sama Max" ucap Alma, Ciela tak tinggal diam, dia langsung membuka berita itu.
ELVANO MAXIEE ALBERT TERCINDUK PACARAN DENGAN ANAK KELAS SEBELAHNYA. begitu judul beritanya,...
"Hah? Siapa nih yang buat" ucap Ciela kesal tidak terima.
"Ketahuan ngedate berdua di toko ice cream, dan saling suap-suapan, pulang selalu bareng, bahkan ada bukti mereka tinggal bersama" ucap Caitlyn lanjut membaca isi beritanya.
"HAH! GILA GILA! ARRGGG, SIAPA YANG BUAT INI BERITA BODONG!?" kesal Ciela, ia mengacak rambutnya dengan frustasi.
"Bener apa bener?" tanya Alma dengan candanya, yang membuat Ciela terdiam.
"Kinan gak nyangka sih"
"Ada bukti foto lohhhh, hayooo ngapainnnn" ejek Caitlyn, Ciela merasa di pojokkan oleh teman-temannya.
"Ci, gak cuma itu, di shipper anak sekolah juga rame hastag Ciela x Elvano" timpal Sylvie memperlihatkan hpnya kepada mereka, Sylvie adalah salah satu member yang sering kali memantau web shipper sekolah.
Ciela tiba-tiba menangis, ia takut orang tuanya dan orang tua max mengetahui berita itu, ia juga merasa bersalah, ia tidak habis pikir akan begini.
Teman-temannya tertawa jahat mengetahui perlakuan Ciela, tapi mereka juga menenangkan dirinya untuk tidak menangis lebay. Mereka hanya bercanda memojokkan Ciela agar berkata jujur. Mereka akan bertemu dengan penulis berita itu saat istirahat nanti.
>Istirahat tiba
Mereka langsung menyiapkan taktik untuk melabrak penulis itu. Ciela mencoba menelepon Max tapi tidak ada jawaban darinya, hpnya tidak aktif. Mereka semua keluar dan ke kelas Max, mendobrak seakan-akan mencari ribut.
"Cari Elvano?" ucap seorang perempuan yang merupakan ketua kelas Max yang duduk di paling depan pas dekat meja guru.
"Iye, mana tu anak, ha?" laga Alma songong.
"Gak masuk, dia izin, ada kepentingan katanya" ucapnya jutek dengan wajah datarnya, mereka berempat pergi begitu aja kecuali Alma.
"Sel maap yak, gak bermaksud ngajak ribut" Alma menghampiri cewek itu dan minta maaf karena dia adalah temannya sendiri yaitu Selly.
"Ye, tau gue sikap lo"
"Yaudah gue pergi yak, makasih loh inpo nya"
"Iye" jawabnya, Alma pergi dan berlari ke teman-temannya.
"Ci gue dapet info dari Brayden tentang penulis itu" ucap Caitlyn sembari mengetik-ngetik hpnya. Mereka menatap Caitlyn yang terhenti di tengah jalan.
"Siapa siapa? Kinan penasaran" ucap Kinan yang mendekati Caitlyn.
YOU ARE READING
21 Days Theory of Love | ETINAZNATT
RomanceLeona Ciela Josephine menyukai seseorang sejak awal masuk ke SMA. Dirinya mencoba untuk menahan rasa itu bertahun-tahun. Hingga pada di tahun kedua, Ciela sudah memasuki kelas 11 semester 2 yang sebentar lagi akan menaiki kelas 12. Dirinya mencoba...
