9

7.6K 788 4
                                    

🗿🗿

.
+:    '    :+

Gulk
Gulk

Tegukan demi tegukan sering berganti, Hampir semua orang yang berada di bar menatap kagum seorang pemuda yang sedang meminum banyak botol alkohol.

Tumpukan botol alkohol yang kosong berada di sebelahnya, ia sudah menghabiskan lebih dari 20 botol!

Kama menatap kagum Arnal sekaligus Khawatir, ia tidak menyangka Pangerannya bisa segila ini.

Sedangkan Arnal yang ditatap masih terus meminum botol alkohol, ini adalah botol terakhir nya, botol ke 24.

ia memiliki kadar minum alkohol yang tinggi, Bahkan sebelum memulai ia sempat meminum satu gelas alkohol tanpa disadari kama.

Air alkohol turun dari sela-sela bibirnya hingga ke dagunya, ia melempar botol terakhir hingga membuat botol tersebut pecah.

Arnal mengelap sisi bibirnya dengan punggung tangannya, ternyata melakukan hal ini lebih mudah dari yang ia pikirkan.

[💀💀]

Setelah melakukan aksi gila tersebut, Arnal keluar dari Bar dengan perasaan senang sambil menggenggam 20 kertas yang berisi uang dan 3 kantong kecil berada di sakunya walaupun ia dipaksa keluar oleh kama.

"Kau ingin membawaku kemana heyy.." Kesal Arnal ketika tangannya ditarik keluar oleh Kama.

"Kau belum cukup umur pangeran, tetapi mengapa kau malah melakukan hal gila itu?" Tanya kama sambil menatap mata hitam legam milik Arnal.

"Aku sudah cukup umur heyyy, Sekarang adalah ulang tahunku, tepat saat jam 02:10 aku umur 18, Jadi aku tidak melanggar peraturan bukan?" Arnal menyeringai menang ketika melihat Kama terdiam.

' Lah kok bisa gitu ' Batin Kama terheran-heran

"Lupakan, sekarang tujuan kita selanjutnya adalah pergi ke Wilayah Selatan" Ucap Arnal membuat Kama terkejut.

"Mengapa pangeran ingin pergi ke wilayah Selatan? Bukankah Wilayah tersebut adalah Wilayah tempat Kasta warna kristal Kuning?" Tanya Kama yang dijawabi anggukan oleh Arnal.

"Kau akan tau jawabannya ketika kita sudah sampai, Sekarang kita harus pergi ke jantung ibu kota dan menginap di salah satu penginapan, kepala ku terasa sedikit berat karena telah minum tadi" Setelah mengatakan itu, Tubuh Arnal merasa melayang ternyata ia di gendong ala bridal style oleh Kama.

Arnal yang sudah pusing tidak dapat membantah, ia kemudian menutup matanya yang mulai merasa berat.

[🥶🥶]

Samar-samar Cahaya matahari mulai memasuki Kamar seorang pemuda yang sedang tertidur pulas, Cahaya matahari membuat pemua itu terganggu dan mulai membuka matanya.

"Huaam.. Selamat pagi dunia fiksi" Ucap Arnal setelah menguap, ia kemudian mengucek matanya dan menatap kamar nya.

Sepertinya ia sedang berada di kamar penginapan, Kama sepertinya menempati perintahnya, eh- Kama? Dimana kama?

Arnal melirik meja kecil di sampingnya, Di meja tersebut ada nampan berisi semangkok Bubur, Teh Mawar dan satu pil obat.

Ia kemudian mengambil secarik kertas yang berada dekat dnegan semangkok bubur tersebut.

' Pangeran, Maaf Saya tidak bisa membangunkan pangeran, Saya harus menyelesaikan masalah Tadi malam, Air hangat dan pakaian sudah saya siapkan, Jangan lupa makan bubur dan minum obat pereda mabuk Pangeranku.'

Cats Sa Psychí - Bl (on going)Where stories live. Discover now