5

9.4K 972 51
                                    

🧄🧄

.
+: ' :+


Arnal yang sedang fokus membaca buku tentang sihir tanpa melihat waktu, Buku tebal berwarna coklat usang yang berada di tangannya begitu menarik perhatian nya, Setiap paragraf yang baru pasti memiliki arti yang berbeda.

Walaupun Arnal tidak suka membaca buku kecuali tentang sejarah apalagi sekarang adalah era kerajaan yang dimana memiliki sihir, Walaupun sifat Arnal kadang goblok kadang licik tapi pinter dia tuh, Kecuali di pelajaran MTK Ama fisika jangan ditanya.

Tok

Tok

Tok

Ketukan pintu membuat fokus nya teralihkan, ia dengan cepat memberi tanda terakhir ia baca di buku tersebut agar tidak lupa kemudian ia menyimpan buku itu di laci.

"Masuk" Ujar Arnal kemudian pintu terbuka dan terlihat Pelayan pribadinya,yaitu Kama.

"Pangeran, Makan malam sudah siap, Sang pemimpin menyuruh pangeran untuk datang ke meja makan" Ucap sopan kama.

"Baiklah-Baiklah, Aku akan kesana beberapa menit lagi, Kau bisa pergi." Santai Arnal, Kama mengangguk kemudian ia keluar dari kamar Arnal tak lupa untuk menutup pintu kamar.

Arnal turun dari kasurnya dan meregangkan otot-otot nya yang kaku, Sudah berapa lama ia berkutat dengan buku yang ia baca? 3 jam atau 4 jam ia berada di posisi yang sama?

Yo Ndak tau, tanya kok tanya Saya

Arnal membuka pintu kamar nya kemudian ia dengan santai pergi ke meja makan, tenang ia sudah tau dimana tempat nya, Dari ingatan pemilik asli ini, Kan ga lucu masa di bimbing Ama Kama Mulu nanti Arnal dikira Amnesia lagi, dikira anak ayam ngekor Mulu.

Setelah sampai di meja makan, Arnal duduk di kursi berseberangan dengan seorang perempuan yang terlihat mirip dengan sang pemimpin dan ia duduk dekat dengan sang pemimpin.

Hening..

Hingga seorang pelayan datang membawakan makanan, pelayan itu menaruh makanan dari nampan setelah itu ia menunduk dan memberi salam dan pergi.

Arnal mengunggu Sang pemimpin untuk mulai makan, Namun apa-apaan ini.. Mengapa sang pemimpin hanya diam saja?!

"Rossa Bagaimana kabar Wilayah Selatan?" Tanya lembut Sang pemimpin Ravael.

Tunggu.. Rossa?!

Arnal melirik kedepan dan ohh apa ini? Ia bertemu dengan antagonis perempuan?

' Rossa Eghar Le Bialligue Hanse '

Pasti tidak asing di telinga kalian, Rossa adalah Kakak perempuan dari Arnal, ia adalah perempuan yang licik dan tangguh, ia mempunyai paras cantik dengan umur 17 tahun, Rambut Merah nya tergerai, walaupun panjang rambutnya hanya sebahu namun itu menambah aura dominant nya, Matanya berwarna hitam legam dan Memiliki bulu mata yang tidak lentik tetapi tidak tipis, bibirnya yang tipis selalu siap untuk berkata pedas.

Rossa di Novel yang Arnal baca, ia adalah seorang Antagonis perempuan, Jujur ketika pertama kali Arnal melihat Rossa ia sedikit terkejut karena tampilan nya yang terlihat seperti perempuan dominan bahkan Arnal lebih pendek dengan Rossa.

Rossa diceritakan bahwa ia menyukai Salah satu Harem Karakter utama, ia sudah menaruh perasaan dengan salah satu Harem nya Karakter utama itu, Namun ketika ia mengetahui jika seseorang yang ia cintai malah mencintai orang lain yaitu karakter utama membuat ia iri dan dendam, ia pernah mencoba meracuni Karakter utama namun digagalkan oleh salah satu Male lead Karakter utama, ujung-ujungnya nya ia berakhir tragis.

Cats Sa Psychí - Bl (on going)Where stories live. Discover now