Prologue

105 12 3
                                    

Saat jam istirahat tiba, Ciela dan teman-temannya pergi ke kantin untuk membeli beberapa makanan pengisi energi. Kelasnya dengan kantin lumayan makan waktu, sesampai di sana beberapa temannya pergi mengambil makanan dan sisanya mencari meja yang ingin di tempati.

"Ciaaaaaa, tau ga sihhhh.... Sumpah ini gila banget" dengan gerakan tangan yang menggoyangkan bahunya, ucap temannya yang bernama Kinan.

"Kenapa-kenapa? Jangan bilang lo mau ngasih tau tentang Ray!?" responnya excited.

"Bukan-bukan" kepalanya pun geleng-geleng.

"Then?" mengangkat satu alisnya.

"Dia mau bahas temennya" timpal si cewek cool yang terkenal di kalangan grupnya yaitu Sylvie.

"Ohhh tau-tau, yang baru balik dari canada itu!?"

"Iya betul-betul" menganggukkan kepalanya dan senyumnya Kinan melebar.

"Tertarik ga?" tanya Sylvie kepada Ciela.

"Hmmm...nope, gue maunya Ray, sorry" jawabnya langsung menekuk mukanya yang tadinya excited.

"Yahhh Ciaaaa masa gak tertarik sih sama cowok seganteng itu!? Ray kalah cakep sama dia tau" Kinan berusaha untuk membujuk agar dirinya ingin mendengarkan cerita itu.

"Cukupnya Kinan, gue tidak akan cepat berpaling begitu aja... Tujuan gue tetap Ray! Titik"

Ya ini keseharian mereka berdua, selalu membicarakan lelaki pada teman-temannya, dan yang paling sering yaitu Kinan karena dia adalah manusia yang tidak bisa melihat lelaki ganteng sedikitpun, sekali ada yang ganteng pasti di omong tapi kalo ada yang lebih ganteng ya di omong lagi. Kalau Ciela kesehariannya hanya membicarakan orang yang dia suka, bisa di bilang setia sihhh walaupun suka sakit hati sendiri karena Ray terkenal dengan ke playboy-annya, banyak cewek yang suka sama dia bahkan dia juga sering banget gonta ganti cewek.

Tak lama teman-temannya datang membawakan pesanan mereka semua.

"Cia oh cia kenapa kamu kurus?" sambutan dari teman kesayangannya sambil membawakan minuman kesukaannya yaitu es lemon, dia adalah Alma.

"Karena sering tangisin Ray tiap malem, yakan?" timpal cetus dari manusia yang suka sekali membully Ciela, yaitu Caitlyn.

"Kalian berdua tau ga sahabatnya Ray yang baru pulang dari Canada!?" topik kali ini adalah anak canada yang di ceritakan oleh Kinan.

"Oh gue tau, dia pernah satu project sama Brayden" jawaban kilat dari Caitlyn, Brayden Pratama Sajaya sendiri adalah pacarnya yang terkadang LDR tapi juga sering ketemuan.

"Sejak kapan Brayden satu project sama dia? Bukanya dia baru aja di sini? Lagian dari kemarin Brayden kan sama Raffael disini" curiganya Alma karena Caitlyn suka berbohong, Raffael Atmaja adalah pacar kesayangan Alma yang katanya paling the best dari yang lain.

"Gue gak bohong, project itu waktu kita kelas 10 semester 2 yang kebetulan Brayden sama Max satu project buat memperkenalkan sekolah kita di UK, gue inget banget waktu itu sekolah kita pertama kalinya membuka perpindahan pelajar buat ke UK selama 1 semester... Yakan Sylvie?"

"Hmm" jawabnya sambil memainkan handphonenya.

Dalam kelompok ini mempunyai lima penghuni yaitu satu Gadis (Kinan Herlina), satu Perempuan (Leona Ciela Josephine), dua Cewek (Alma Seravina dan Caitlyn Zelidaline Rebecca) dan satu Wanita (Sylvie Briana Grecylla). Mereka sudah bersama sewaktu masa sekolah menengah pertama dan bersama hingga sekarang.

Setelah mereka menghabiskan makanan sambil bercerita mereka berencana untuk balik ke kelas. Selama perjalanan ke kelas, Kinan belum habis bercerita tentang cowok Canada itu.

21 Days Theory of Love | ETINAZNATTМесто, где живут истории. Откройте их для себя