-14:Mencari dan Hilang?

Mulai dari awal
                                    

Algaza yang mendengar itu berdecak kesal. Cowok dingin itu menoyor kepala adiknya sambil memakinya. "Adek laknat!"

"Udah tengah malem, kita lanjut cari besok aja gimana?" saran Alkhan melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya yang menunjukkan pukul dua belas malam.

"Sekolah," celetuk Algaza, membuat mereka bingung.

Gavi menghampiri temannya itu, cowok itu merangkul bahu Algaza. "Kalau ngomong jangan setengah-setengah, Ga! Kita nggak ngerti bahasa batu lo!"

Algaza berdecak kesal, kemudian melepaskan diri dari rangkulan Gavi. "Besok sekolah!"

"Gini nih! Pinter-pinter bego! Emang kita sekolah dua puluh empat jam nonstop gitu? Siangnya kita bolos, cari Alna lagi!" saran Kenzo.

Melihat Algaza yang ingin berbicara, si kembar dengan cepat menyela. "Nggak ada penolakan!"

Mendengar itu Algaza berdecak kesal, sedangkan yang lain hanya geleng-geleng kepala.

"Lo sayang banget sama Alna? Sampai segitu khawatirnya lo sama cewek pendek itu?" celetuk Gavi bertanya.

"Menurut lo?" tanya balik Algaza.

"Ye en te ka te es!" jawab Gavi.

"Yo ndak tau kok tanya saya!" seru Kenzo dan juga si kembar barengan, menerjemahkan ucapan ketuanya itu.

Gavi terkekeh pelan, tangan cowok itu bergerak naik keatas. "RATAKAN!"

Seluruh anggota Tyhrgang yang tadinya sibuk mencari disekitaran sana, berhamburan menuju tempat Gavi.

"Kita lanjut besok, sekarang kalian langsung pulang jangan keluyuran dijalan!" teriak Gavi agar didengar oleh semua anggotanya.

Virzha, dan juga Scala berdecak kagum melihat ratusan anggota Tyhrgang yang patuh dengan ucapan Gavi yang notabenenya adalah ketua Tyhrgang. Sedangkan, Algaza dan juga Alkhan biasa saja walaupun kagum tidak sampai lebay seperti kedua temannya itu.

"Gimana ya, rasanya mimpin ratusan orang kayak gitu?" celetuk Virzha sambil menatap kagum kearah Gavi.

"Apa kita rekrut anggota lagi ya? Biar band Al'z ratusan anggota kayak Tyhrgang?" ucap Scala.

Alkhan berdecak kesal, lalu menjitak jidat temannya itu. "Lo gausah aneh-aneh, bangsat!"

Rifan yang memang mendengar ucapan Scala menoleh dengan tatapan tak percaya. "Lo mau ajak mereka tampil dimana? Kalo di Moonlight auto kabur semua pelanggan,"

Bayangkan saja, anggota band Al'z menjadi ratusan? Dimana mereka akan tampil? Berapa alat musik yang mereka perlukan, bisa-bisa kabur semua orang melihat banyaknya anggota band Al'z.

"Goblok! Gue juga nggak bakalan mau rekrut anggota lagi, cukup lima!" ujar Algaza, mendengar penuturan temannya yang diluar nalar.

"Pulang, pulang! Gue udah ngantuk banget mau bogan!" ujar Kenzo yang naik keatas motornya.

"Apaan bogan?" tanya Virzha.

"Bobo ganteng!" jawab Kenzo menaik-turunkan alisnya.

"Si anying! Ada aja kesingkatan lo hahah!" tawa Virzha lepas begitu saja mendengar jawaban temannya itu.

"Arkan, Arda, dan Adlan! Lo bertiga jaga markas hari ini, jangan lupa!" ujar Gavi mengingatkan.

Triple A itu kompak mengangguk, lalu mengangkat tangannya hormat kepada sang ketua.

-tyhrgang-

Dua remaja berjenis kelamin cowok, kini sedang berada ditempat yang sama dengan tempat dimana anggota Tyhrgang dan juga anggota band Al'z mencari Alna.

GAVIANO [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang