Part 5

4.3K 179 2
                                    

"Permisi pak, ini data yang anda minta mengenai nona Hinaya Gatela".Ujar Angga sambil memberikan sebuah berkas kepada sang bos, Arlian.

"Terima kasih Angga".Ucap Arlian.

"Sama-sama pak, kalau gitu saya permisi dulu".Ucap Angga.

Arlian mengangguk lalu mempersilahkan angga untuk kembali ke ruangan kerjanya.

Setelah Angga pergi, Arlian langsung membuka berkas yang berisikan data yang Arlian inginkan.

"Handoyo Saputra Jaya, pemilik Sapu Ijuk Corp, perusahaan yang memproduksi Sapu untuk emak-emak, menikah dengan Hinaya Gatela karena Hinaya hamil duluan, dan kini berencana untuk melakukan gugatan cerai kepada Hinaya dan tidak mengakui anak yang dikandung Hinaya karena alasan yang belum dipublikasikan".Ucap Arlian.

"Dan menurut informasi dari keluarga Handoyo kalau selama menikah dengan Hinaya, Hinaya hanya menghambur-hamburkan harta Handoyo dan tidak pernah mengurus Handoyo, Hinaya juga sering pergi ke club malam dan menjadi jalang disana tanpa sepengetahuan Handoyo, itu semua membuat Handoyo murka, dan tentang mengapa alasan Handoyo melakukan kekerasan pada Hinaya itu karena anak yang dikandung Hinaya, Hinaya telah menipu Handoyo tentang anak tersebut".Lanjutnya.

"Cihh jalang ternyata, udah ketebak".Batin Arlian.

Arlian membalikan beberapa berkas yang tersisa.

"Gak dijelasin alasannya kenapa, keknya gue harus ketemu si Handoyo itu buat tanya alasannya, dan alasan ini juga gak diceritain di novel".Ucap Arlian.

Arlian mengambil handphone nya lalu mengetikan chat pada sekretarisnya yakni Angga untuk menjadwalkan bertemu dengan si Handoyo.

"Selesai".Ucap Arlian sambil tersenyum lalu menaruh kembali handphone nya di meja.

"Gue juga harus hati-hati sama si Gatel karena pasti dia gak akan diem buat ganggu hidup gue dan bini gue, sebelum tujuannya demi harta tercapai".Gumamnya.

---------------

Ting nong....

Suara bel rumah membuat Karin yang sedang menonton tv di ruang tamu langsung bergegas membuka pintu karena sepertinya ada tamu yang datang di sore ini.

"Iya sebentar".Ucap Karin sambil membuka pintu.

Ceklek

"Assalamualaikum mantu cantiknya mama".Ucap seseorang yakni Revina Adisty Sagara, mama dari Arlian yang datang bersama sang suami alias papa dari Arlian yakni Alvino Lexander Sagara.

Karin tersenyum mendapati mertuanya datang, "Waalaikumsalam mama...papa...ayo masuk".

"Karin seneng banget kalian datang kesini".Lanjutnya.

Akhirnya mama Revina dan papa Alvino masuk beriringan bersama Karin menuju ruang tamu.

Sampai di ruang tamu...

"Mama papa mau minum apa?".Tanya Karin.

"Teh hangat aja, kebetulan cuaca di luar lagi dingin".Ucap Mama Revina.

Karin mengangguk, "Bentar ya ma, Karin minta tolong maid dulu untuk buatin minum".

Karin memanggil salah seorang maid untuk meminta tolong membuatkan minum untuk mertuanya.

Beberapa menit kemudian, minumanpun sudah dibuat dan diantarkan oleh maid.

Karin pun memulai membuka obrolan dengan mertuanya.

"Papa mama gimana kabarnya?sehat?".Tanya Karin.

"Baik".Jawab papa Alvino

"Baik dan alhamdulillah sehat, kalian gimana nak? Arlian perlakukan kamu baik kan? Mama denger dari Arvi kalau anak kulkas mama udah lebih perhatian dan bucin sama kamu?".Jawab Mama Revina sekaligus kembali bertanya pada Karin.

TRANSMIGRASI ARLIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang