Bahkan Alyne sudah mencoba menelepon cowok itu menggunakan telepon apart dan tidak mendapat balasan.

Sampai upacara selesai pun Rangga belum juga terlihat. Anehnya semua teman-teman cowok itu juga tidak ada.

Alyne berjalan menuju kelas bersama Calista, sedangkan yang dua lagi entah pergi kemana.

"Kok lo nggak gabung disana sama anak-anak yang telat?"

Calista menatap Alyne tak terima, "Enak aja! Gue nggak telat."

"Terus lo dari mana kalo nggak telat?"

"Di barisan kelas 10."

"Ngapain?"

"Biasa, tau kan? tau dong."

Alyne menjitak kepala belakang gadis itu, "Dasar gila!"

"SAKIT ALYNE! WOY!"

.♡ 🦋☁️

"PAK AZAM NGGAK MASUK!!"

Aletta memasuki kelas dengan napas terengah, disusul Keyza di belakangnya dengan tangan yang penuh membawa makanan ringan.

"Serius lo?!" Tanya Dion, teman sekelas mereka yang paling sengklek.

"Dua rius malah."

"ASEEKK JAM KOS UHUYY!!"

Keyza meletakkan semua jajanannya diatas meja Alyne kemudian membalikkan kursi miliknya dan Aletta menghadap belakang.

"Dari mana lo berdua?" Tanya Calista.

"Menurut lo gue bawa semua ini dari mana?"

"WC."

Aletta mendengus kesal, "Gila emang."

Suasana kelas mulai ricuh. Sebagian anak laki-laki menggelar konser dadakan di depan, sisanya lagi bermain game online di pojokan sambil berteriak misuh-misuh. Belum lagi para ciwi-ciwi yang sedang nobar drakor di tengah kelas.

"You Look as beautiful as ever and i swear that everyday you'll get better you make me feel this way somehowwuu~~"

"I'AM SO IN LOVE WITH YOU AND I HOPE YOU ~~"

"OH DARLING ALL OF THE CITY LIGHTS NEVER SHINE AS BRIGHT AS YOUR EYES~~"

" ... "

"BEDA LAGU OPENG!!"

"SALAH SERVER HUUU."

"NGGAK KUAT GUE NGGAK KUAT."

"PENONTON KECEWA!"

Seluruh kelas terbahak mendengarnya, bahkan Calista sudah terpingkal-pingkal di belakang sambil memegangi perutnya, "Kocak lo Yon!"

"Sshtt ... Calista diem deh," Keyza menautkan kedua alisnya serius, menyuruh ketiga temannya untuk merapat mendekat.

"Ke kantin yuk gue laper."

Sontak Alyne melempar kacang ke muka Keyza, Aletta memasang muka datar dan Calista berpura-pura meregangkan otot bersiap untuk menghajar.

"Sana pergi sendiri lo," Keyza mengacungkan jari tengahnya kesal, pasalnya teman-temannya ini sangat tidak bisa diajak bekerja sama. Padahal perutnya sudah meronta-ronta sejak tadi.

"Pliss temenin gue ... " Menyatukan kedua tangannya memohon, namun yang ia dapat hanya lirikan tak minat dari ketiga temannya.

"Ishh kalian ini nggak asik."

Sekali lagi Alyne melempar kulit kacang kearah Keyza, "Lo nggak asik!"

"Woy Aletta!"

Aletta menoleh, "Apa?"

ALYNEWhere stories live. Discover now