Jessica Mulai Tahu

Start from the beginning
                                    

Galang kembali menyeringai. Kilatan ingatan saat dulu dia membiarkan Nayla dan Tristan bersatu menjadi sebuah penyesalan terbesar yang dia rasakan sekarang.

Berbagai kalimat andaikan berputar di pikirannya. Namun, Galang tahu, kalimat andaikan hanyalah angan yang tak akan bisa memutar waktu untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki segalanya.

Sekarang yang harus dia lakukan adalah mencegah apa yang pernah terjadi di masa lalu agar tidak terjadi lagi di masa ini.

"Sepertinya gue harus menceritakan semua sama Pangeran tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu. Dia harus tau agar dia bisa melindungi darah suci dari bangsa vampir terlebih lagi dari keluarga Agra," gumam Galang.

Tiba-tiba Galang terdiam. Pandangannya menoleh cepat ke arah pintu yang terbuka lebar. Tak lama kemudian, Ia melihat Jeff menyembul ke luar.

"Pangeran?" Jeff menatap Galang heran. "Kenapa lo datang ke Rumah gue? Keluarga gue bisa aja nyerang lo,"

"Dia menyembunyikannya di Rumah ini,"

Jeff mengerutkan dahi mendengar jawaban Galang. "Dia? Siapa? Dan menyembunyikan apa?"

"Sesuatu yang seharusnya tidak dia harapkan lagi,"

Jawaban Galang kembali membuat Jeff bingung. Kenapa Galang tidak mengatakan langsung apa yang ingin dia katakan?

Saat Jeff ingin kembali bertanya, Galang malah melesat pergi, sehingga meninggalkan berbagai pertanyaan di benaknya.

"Dia menyembunyikannya di Rumah ini. Sesuatu yang seharusnya tidak dia harapkan lagi. Siapa orang yang dimaksud Pangeran? Dan apa yang disembunyikan orang itu di Rumah ini? Gue rasa orang yang dimaksud Pangeran adalah salah satu dari anggota keluarga gue. Tapi, siapa?"

Pertanyaan-pertanyaan itu terus saja memenuhi pikiran Jeff. Namun, semua itu teralihkan oleh kesadarannya terhadap Galang.

"Sikap Pangeran tadi berbeda sama sikap Pangeran yang biasanya. Apa mungkin sosok tadi bukan Pangeran? Apa Pangeran beneran punya kembaran?"

***

Di Rumah Salwa, mobil milik Ali baru saja memasuki pekarangan rumah. Saat mobil berhenti, Ali keluar dengan tergesa-gesa.

Ia berjalan dengan langkah yang cepat, membuka pintu Rumah dengan kasar lalu berlari melewati ruang utama menuju kamar adiknya.

Pintu yang dibuka kasar oleh Ali membuat Salwa yang sedang duduk di ranjang langsung bangkit dengan tatapan takut.

Ali menaruh tas miliknya di meja belajar Salwa, kemudian berjalan dan berhenti tepat di hadapan adiknya itu.

"Apa maksud postingan lo di sosmed?" Tanya Ali menatap tajam Salwa yang menunduk.

"Gu-gue ... "

"Gue apa?" Bentak Ali membuat Salwa terperanjat.

"Gue bilang ke semua orang tentang isi kertas yang gue temuin di meja," jawab Salwa kemudian dengan suara gemetar.

Ali mengusap wajahnya gusar. Ternyata dugaannya benar. Salwa sudah membaca dan menyebarkan isi kertas yang berisi sebagian informasi tentang virus vampir.

"Lo tau gak sih, itu surat bukan untuk di sebarin gitu aja? Surat itu surat rahasia!"

"Iya, Bang, gue tau gue salah."

GANTENG GANTENG SERIGALA (2)Where stories live. Discover now