Dua puluh

2.8K 203 44
                                    

"Jeongwoo?"

"Queen?"

Queen terkejut. Kenapa Jeongwoo bisa ada di sini?

"Lo... Kenapa lo ngelakuin ini semua?" Tanya Jeongwoo yang berusaha mati-matian untuk tidak memukuli Queen sampai gadis itu habis di tangannya.

Oke, sekarang Jeongwoo masih menghargai Queen sebagai perempuan.

"Kamu tanya kenapa aku ngelakuin semua ini?"

"Aku ngelakuin semua ini karena kamu, Park Jeongwoo!" Teriak Queen dan bertepatan dengan itu Haruto sadar.

Wajah laki-laki sangat pucat dan seperti menahan sakit.

"Jeongwoo..."

"Haruto?"

"Kamu gak papa kan? Ada yang luka?" Tanya Jeongwoo khawatir.

"Sakit..."

Haruto menekan area perut nya dan di saat itu lah Jeongwoo baru sadar jika kekasihnya terluka.

"Haru, perut kamu berdarah!"

Jeongwoo yang merasa marah pun langsung mendekati Queen dan menarik kerah baju yang gadis itu kenakan.

"Apa yang udah lo lakuin ke pacar gue, bitch?!" Tanya Jeongwoo marah. Persetan dengan Queen yang seorang perempuan. Dia sudah menahannya sejak dulu, tapi Queen justru semakin menjadi.

"Aku cuman nusuk perut dia pakai pisau ini kenapa?"

"Jalang sialan!"

Bugh

"Jeongwoo!"

Haruto membulatkan kedua matanya terkejut saat melihat Jeongwoo melayangkan pukulan pada Queen hingga gadis itu jatuh ke atas lantai.

"Hiks..."

"Mati lo anjing!"

"Jeongwoo berhenti! Akh!"

"Haruto!"

Jeongwoo berlari mendekati Haruto yang kini terlihat semakin pucat.

Sial! Laki-laki itu bisa kehabisan darah.

Lantas dengan segera, Jeongwoo menggendong Haruto ala birdal dan berniat untuk membawanya pergi dari sana.

"Jangan bergerak atau aku tembak?"

Sial! Sejak kapan Queen berdiri di sana dengan sebuah pistol di tangannya?

"Queen, lo jangan gila!"

"Kamu yang gila! KAMU YANG GILA, JEONGWOO!" teriak Queen dengan rambut panjang nya yang sudah acak-acakan.

"Turunin aku, Woo." Pinta Haruto lirih.

"Tapi--"

"Please..."

Jeongwoo menurut dan ia pun menurunkan Haruto tanpa melepaskan laki-laki itu.

"Mau lo apa sih sebenernya?" Tanya Jeongwoo kesal.

"Mau aku apa? Aku mau dia mati!"

Dor!

"Jeongwoo!"

Haruto berteriak saat Jeongwoo melindungi nya dari peluru yang Queen tembakkan.

"Maaf..."

"Maaf karena udah gagal lindungin kamu, Ru." Lirih Jeongwoo sebelum akhirnya tubuhnya oleng dan di tahan oleh Haruto.

"Jeongwoo hiks..."

"Jangan nangis, Haru." pinta Jeongwoo. Sungguh, melihat Haruto menangis seperti ini membuat dirinya semakin terluka.

Stay || JeongHaru [End]Where stories live. Discover now