Rahasia Hubungan Benith Dan Cleora

53 39 7
                                    

Shena's POV

Semester dua tahun pelajaran 2019/2020 telah berjalan hampir sebulan. Libur tahun baru juga telah kulalui dengan lancar. Untungnya, sampai akhir bulan Januari tak ada kendala apapun baik secara akademis maupun pertemanan, tapi tetap saja aku masih deg-degan soal kasus ayahnya Herve. Selama libur semester, ayah Herve sibuk mengurus persidangan, dan sampai sekarang pun masih dalam tahapan sidang. Karena perusahaan orangtuaku dan orangtua Herve bekerjasama, maka dari itu aku panik soal kasus ayah Herve, dan juga mendoakan yang terbaik.

Saat ke kantin bersama teman-temanku, aku beranjak sebentar untuk memesan makanan. Namun, saat aku sedang berjalan ke arah penjual makanan ringan yang kebetulan hari ini sedang berjualan pizza, aku tak sengaja melewati meja yang kebetulan sedang ditempati oleh salah satu circle Herve di kelas 11 E MIPA yang beranggotakan 6 orang, yaitu Herve, Benith, Hans, Randy, Kevin, dan Kaisha.
Dari cara mereka mengobrol, nampaknya mereka sedang membicarakan sesuatu yang dapat menggemparkan satu sekolah apabila sampai terdengar oleh orang lain selain mereka.

"Eh Nit, lo udah official nih sama Cleora?" tanya Herve.
"Kalo menurut gue sih udah ya. Soalnya gue liat di akun close friends-nya Benith, itu mereka duduk berduaan sambil makan es krim waktu jalan ke Mekdi kemarin," cerita Hans. Sepertinya ilmu menggibah Hans cukup tinggi untuk menggantikanku sebagai kru gosip sekolah.
"Eh akun close friends yang di Twitter itu kan? Yang username-nya itu ada "Ravin" nya kan?" sela Kaisha. Kaisha memang pintar sekali. Ia secara tak langsung memberikanku sebuah bukti besar, yaitu sebuah petunjuk pada akun kedua Benith. Setelah ini, akan kuikuti akun tersebut dengan akun kosonganku yang lain.
"Nah, gitu udah tau. Lo gimana sih, orang kita mutualan di akun itu juga," komentar Benith dengan nada tidak sabaran.
"Santuy bae lah ni bocah, orang cuma nanya," balas Kaisha sambil tertawa. Tanpa mereka sadari, sejak tadi aku telah menguping pembicaraan mereka. Mereka bahkan tak sadar akan kehadiranku dikarenakan mereka yang terlalu asyik mengobrol.

"Ngomongin kata-katanya Hans tadi, ga ada ceritanya gue sama Cleora official. As you know, gue kan Aquarius, makanya gue belum mau berkomitmen dulu soalnya gue masih pengen menikmati hidup as a free soul. Ga kaya Herve, dia kan Aries, ga heran dia gonta ganti pacar melulu, soalnya bosenan," ejek Benith.
"Heh genit! Lo lupa gue sama Anes pas SMP pacaran hampir 2 tahun? Ama Nanda juga?" gertak Herve.
"Ya tapi kan pacarannya putus nyambung, trus pas lagi break lo juga cari cewek lain, dan mereka semua ga ada satupun yang lo biayain, padahal lo dan ortu lo sama-sama orang berduit. Abis itu, pas putus mantan lo sendiri lo omongin yang enggak-enggak. Tiati yah, fitnah itu lebih kejem daripada pembunuhan. Mungkin awalnya doang orang-orang bakalan nganggep mantan-mantan lo cewek ga bener, tapi pas ketahuan itu cuma fitnahan, lo harus siap malu. Fans lo sekarang mesti nyesel ngefans sama lo, dan bakalan puter balik dengan alasan lo mokondo," komentar Hans. Herve langsung terdiam mendengar kata-kata Hans Ia pun memasang wajah masam setelah mendengar ejekan dari kedua sahabatnya.

Wah, petunjuk besar lagi nih! Namun, apakah pernyataan Hans dapat dibuktikan? Belum tahu, karena aku harus mengurus yang soal akun rahasia Benith terlebih dahulu baru mencari tahu tentang skandal Herve yang dibicarakan oleh Hans tadi. Saat ini aku sudah di kelas, dan sudah siap untuk mencari tahu akun kedua Benith.

Sesuai rencana, aku membuat akun palsu tanpa nama, foto profil, dan juga akunnya gembokan. Ajaibnya, saat aku mengetik "Ravin" di kolom pencarian, seketika langsung ketemu akun gembokan yang mana itu ternyata milik Benith. Setelah itu, keajaiban kembali terjadi ketika Benith langsung menerima permintaan mengikutiku. Mungkinkah dia mengira itu salah seorang teman dekatnya karena dia tidak pernah menyebarkan nama pengguna akun tersebut ke akun utama?

Aku kaget bukan kepalang saat melihat isi dari akun tersebut. Ya, ternyata di akun tersebut Benith asyik ngebucinin Cleora, namun Cleora tidak mengikuti akun tersebut. Yang mengikuti akun tersebut malah akun kedua anggota-anggota circle yang tak sengaja kudengarkan obrolannya dan juga teman dekat Benith yang lain. Sembari melihat-lihat isi dari akun tersebut, aku juga menangkap layar di beberapa unggahan yang menurutku menarik.

Skip pulang sekolah
Aku harus segera memberi tahu Cleora mengenai hal yang baru saja kutemukan tadi. Berdasarkan pengamatanku, Cleora bukanlah orang yang suka membocorkan rahasia pada orang lain. Maka dari itu, aku tanpa rasa canggung membeberkan semua fakta yang kuketahui tadi pada Cleora.

"Cle, lo sama Benith udah official belum?" tanyaku.
"Hah official? Maksud lo? Sejak kapan kita pacaran?" Cleora terlihat kebingungan dengan pertanyaanku lontarkan.
"Itu loh, yang kalian makan es krim berduaan di Mekdi. Itu doang sih yang gue denger, sisaannya lagi gue ga tau," komentarku.
"Shena! Kita disitu tuh ga berdua! Kita berempat! Ada Kak Noah sama Maddie juga!" komentar Cleora kesel.
"Bilang aja double date," sambar Anes yang entah darimana muncul.
"Anes!" teriak Cleora dengan nada kesal.

"Eh tapi itu belum seberapa loh, coba deh lihat yang ini," aku menunjukkan tangkapan layar akun kedua Benith itu pada Cleora.
"Itu akun Benith asli? Lo tahu dari mana? Dapet ssannya dari siapa?" tanya Cleora.
"Dari temen gue, yang juga temen deketnya Benith," aku berbohong. Padahal, aku menemukan akun itu sendiri, karena menguping pembicaraan anak-anak dari circle yang beranggotakan enam orang itu.
"Gils gils gils, bulol banget si Benith. Kalo bisa ya Shen, bilang ke dia kalo gue mau temenan dulu, belum mau pacaran," respon Cleora. Apakah dia sedang melakukan penyangkalan? Sebab Benith dan Cleo sama saja dari tadi. Mending kita lihat nanti deh. Kalo dari aku sih, akunya udah siap jodohin ya.





==Unbelievable==

[SUDAH TERBIT, OPEN ORDER] unbelievable // k-idols 01lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang